Advertisement

Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga

Newswire
Kamis, 25 April 2024 - 09:07 WIB
Maya Herawati
Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga Transmigrasi - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dapat jatah kepala keluarga untuk program transmigrasi tahun ini.

"Dari pusat sampai saat ini yang kami (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi/Disnakertrans) dapatkan 16 KK dengan penempatan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Sijunjung, Sumatra Barat," kata Kepala Bidang Pelindungan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans DIY, Elly Supriyanti, di Jogja, Rabu (24/4/2024).

Advertisement

Elly menyampaikan, dari kuota 16 KK tersebut Kota Jogja memperoleh alokasi sebanyak empat KK, Kabupaten Sleman empat KK, Bantul empat KK, Kulon Progo dua KK, dan Gunungkidul dua KK, disesuaikan masing-masing APBD untuk mendukung program itu.

Warga yang diberangkatkan harus lolos seleksi administrasi dan kesehatan, serta telah memperoleh pembekalan keterampilan mulai bidang pertanian, perkebunan, kewirausahaan, termasuk kemampuan beradaptasi dengan sesama transmigran, serta penduduk asli di wilayah tujuan.

"Sebenarnya kabupaten sudah punya nominasi, cuma secara formalnya harus ada surat keputusan (SK) dari kepala daerah masing-masing. Kalau sudah ada perintah penempatan dari pusat, SK akan diajukan," kata dia.

Menurut dia, kuota transmigrasi untuk DIY mengalami tren penurunan setiap tahun. Pada 2022 DIY masih memperoleh kuota 51 KK, 2023 mendapat 20 KK, dan kembali menurun menjadi 16 KK pada 2024.

BACA JUGA: Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya

Kuota tersebut sepenuhnya ditentukan oleh Pemerintah Pusat dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia. "Dulu bahkan kuotanya bisa sampai seratus lebih," kata Elly.

Meski kuota terus menurun, dia menyebut animo masyarakat DIY mengikuti program transmigrasi cukup tinggi, dibuktikan dengan 111 orang masuk daftar tunggu hingga 2024 dan 291 orang bertanya prosedur transmigrasi.

Tingginya minat itu, menurut dia, dipengaruhi lapangan pekerjaan di DIY yang sempit, atau setidaknya jauh dari jumlah angkatan kerja. "Mungkin di sini karena cari kerja enggak gampang, mau bertani juga lahannya tidak punya," ucap Elly.

Dengan tingginya minat masyarakat, menurut dia, Disnakertrans DIY bakal mengupayakan tambahan kuota transmigrasi untuk tahun ini.

Berdasarkan data Disnakertrans DIY selama 15 tahun terakhir sejak 2008 sampai 2022, DIY telah mengirimkan transmigran sebanyak 2.116 KK atau 6.823 jiwa ke berbagai wilayah di Sulawesi, Kalimantan, serta Sumatra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Korban Tewas Akibat Baniir dan Longsor di Kabupaten Luwu Jadi 14 Orang

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement