Advertisement
Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
Daun pegagan - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tanaman Centella asiatica atau lebih dikenal sebagai pegagan mampu memperbaiki daya ingat manusia. Hal ini diutarakan Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada Prof Dwi Cahyani Ratna Sari.
“Secara umum, Pegagan ini juga memperbaiki memori spasial pascastres melalui efek ansiolitik, dan kemampuannya dalam meningkatkan sintesis neurotransmitter, terutama dopamin, yang mendukung proses konsolidasi memori," katanya, Kamis (25/4/2024).
Advertisement
Dia menyampaikan salah satu terapi yang sedang dikembangkan untuk mengatasi defisit memori di hipokampus adalah tumbuh Centella asiatica atau dikenal sebagai Pegagan.
Senyawa aktif Pegagan, menurut dia, seperti asam asiatik dan asiatikosida, diyakini dapat menembus sawar darah-otak, memengaruhi permeabilitas glukokortikoid, dan meningkatkan influx ion kalsium, yang kemungkinan memperbaiki proses daya ingat dengan mengoptimalkan fungsi neuron di hipokampus.
Dia menuturkan hipokampus, sebagai struktur otak yang berukuran 5 cm, menarik perhatian karena fungsinya sebagai pusat penting pembelajaran, konsolidasi memori, dan fungsi pemetaan kognitif.
BACA JUGA: Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
Dia menjelaskan hipokampus rentan mengalami stres sehingga pengaruh stres berkepanjangan pada hipokampus menjadi perhatian utama pada bidang neurosains dan kesehatan mental.
Di tempat itu, memori jangka pendek dapat diolah menjadi ingatan jangka panjang dan disimpan pada korteks serebri melalui proses plastisitas sinaptik.
Dwi Cahyani berharap, muncul penelitian lebih lanjut dapat mengonfirmasi jalur kaskade Pegagan dan titik tangkapnya di hipokampus.
"Hipokampus menjadi pusat untuk mengingat yang terdapat banyak neuron di dalamnya. Di sana, memori jangka pendek dapat diolah menjadi ingatan jangka panjang dan disimpan pada korteks serebri melalui proses plastisitas sinaptik," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Korban Bencana Aceh Dapat 1.000 Rumah dari Yayasan Buddha Tzu Chi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




