Advertisement
PDIP Resmi Tutup Penjaringan, 3 Nama Ini Muncul, Ada Abdul Halim dan Joko Purnomo
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—DPC PDIP Bantul resmi menutup pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Bantul pada Pilkada 2024, Senin (29/4/2024) petang.
Hingga detik terakhir pengembalian formulir balon bupati dan wakil bupati Bantul, yakni pukul 18.00 WIB, hanya ada tiga balon yang mengembalikan formulir. Ketiganya masing-masingadalah Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo yang tercatat mendaftar sebagai calon bupati Bantul. Sedangkan Amin Purnama (advokat dan mantan pasangan Sri Muslimatun pada Pilkada Sleman 2020) mendaftar sebagai wakil bupati Bantul.
Advertisement
Untuk Amin, selain mendaftar sebagai balon wakil bupati lewat PDIP Bantul, mantan pembela LBH Yogyakarta itu juga mendaftar sebagai balon wakil bupati lewat DPD II Golkar Bantul. Sedangkan Abdul Halim Muslih, tidak hanya mendaftar sebagai balon bupati melalui PDIP Bantul, tetapi juga mendaftar sebagai balon bupati melalui DPDII Golkar Bantul.
Sekretaris tim penjaringan balon bupati dan wakil bupati Bantul, DPC PDIP Bantul, Rajut Sukasworo, mengungkapkan, balon yang kali pertama mengembalikan formulir adalah Joko Purnomo, yakni pada Sabtu (27/4/2024).
Sedangkan Abdul Halim Muslih memilih mengembalikan formulir pada Senin (29/4/2024) siang yang diwakilkan oleh Pengurus DPC PKB Bantul Muhammad Syafikudin dan Muslim Fidia Atmaja. "Sedangkan untuk pak Amin Purnama, ini tadi siang datang mengambil formulir dan tadi sudah mengembalikan formulir beserta berkasnya. Pak Amin mendaftar sebagai calon wakil bupati Bantul," kata Rajut.
BACA JUGA:Â PKB Bantul Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pekan Depan
Sementara untuk dua orang yang mengambil formulir, yakni Aryunadi dan Bejo WTP, lanjut Rajut, sampai detik terakhir tidak mengembalikan formulir. Adapun berkas yang dikembalikan oleh Abdul Halim Muslih, Joko Purnomo dan Amin Purnama adalah berupa formulir pendaftaran dan sejumlah data diri dari ketiga balon tersebut. "Artinya mereka tidak mendaftar, karena kan tidak mengembalikan formulir. Sehabis ini kami langsung rapat pleno dan Selasa [30/4/2024], datanya kami harus sudah kami kirim ke DPP," lanjut Rajut.
Lebih lanjut Rajut mengungkapkan, jika saat ini ketertarikan para kandidat mendaftar jadi balon pada Pilkada Bantul 2024 sepi peminat. Ia menduga kondisi Pemilu 2024, menjadi salah satu alasan, kenapa banyak kandidat enggan mendaftar. "Sepi peminat, karena pemilu kemarin sudah capek semua. Memang kondisinya seperti itu, jadi tidak ada yang tertarik," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Merasa Jadi Korban, Begini Komentar SMK Muhammadiyah 3 Soal Bentrok Antar Murid di Perayaan Kelulusan Sekolah
- Jelang Hari Raya Kurban, DPKP DIY Pastikan Hewan Ternak Aman Dikonsumsi
- Jadwal Depo Sampah Berubah-ubah, Penggerobak Mengadu ke DPRD Jogja
- Berikut Daftar 10 Paket Pembangunan Strategis 2024 yang Dilaksanakan Pemkot Jogja, Terbesar Grha Budaya
- 15 Kelurahan di Jogja Masih Belum Mampu Tekan Stunting, Ini yang Dilakukan Pemerintah
Advertisement
Advertisement