Alasan Manajemen PSIM Percayakan Seto Sebagai Pelatih Kepala Laskar Mataram
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Manajemen PSIM membeberkan alasan memilih Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih kepala Laskar Mataram yang baru untuk Liga 2 musim 2024/2025. Seto memang bukan nama baru bagi publik sepak bola Jogja, tetapi aktif kembalinya pelatih berlisensi AFC Pro di dunia si kulit bundar banyak dipertanyakan khalayak.
Manajer tim PSIM Jogja Razzi Taruna mengatakan, pihaknya percaya Seto merupakan sosok yang tepat untuk memimpin tim. Ia menyebut, Seto dipilih karena sudah memiliki DNA PSIM Jogja, pemahaman yang mendalam mengenai budaya tim dan bagaimana ia bisa diterapkan untuk membawa Laskar Mataram ke level permainan yang lebih tinggi.
Advertisement
BACA JUGA: PSIM Jogja Mulai Siapkan Susunan Tim Untuk Liga 2 Musim Depan
“Sebagai putra asli DIY, Coach Seto sudah memiliki DNA PSIM Jogja. Kami ingin PSIM Jogja bermain lebih cantik, lebih atraktif. Kami ingin PSIM Jogja punya karakter bermain yang agresif, menyerang, dan dari kaki ke kaki. Semoga dengan kedatangan Seto, bisa membawa PSIM Jogja memenuhi target tim,” kata Razzi, Selasa (7/5/2024).
Di sisi lain, Seto memang sempat absen cukup lama di dunia sepak bola. Sempat terjun ke politik praktis, tetapi kini dirinya kembali berkutat dengan lapangan hijau. Kembalinya Seto menukangi PSIM tak lepas dari restu keluarganya. Sang istri dan anak-anak memberinya motivasi untuk mengambil peran sebagai pelatih dan menerima pinangan PSIM Jogja.
“Satu pastinya karena restu dari keluarga. Itu yang paling penting. Keihklasan, ketulusan, dan doa restu dari istri dan anak-anak. Sebelumnya saya sempat terpikirkan ingin mengakhiri karier di sepak bola. Mungkin di usia muda oke, tapi untuk profesional mungkin sudah selesai,” ujar Seto.
Penunjukan Seto sebagai pelatih juga disambut positif oleh para pendukung setia PSIM Jogja. Mereka berharap ia mampu membawa filosofi permainan yang segar dan membangkitkan performa tim. Para pendukung Laskar Mataram menantikan bagaimana Seto akan menerjemahkan visinya ke dalam strategi yang efektif dan bagaimana ia menghadapi tantangan yang ada.
Kembali memimpin tim sepak bola di tengah ekspektasi tinggi tentu bukan tugas yang mudah. Namun, Seto tampak optimis dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Pengalaman yang dimilikinya, baik sebagai pemain maupun pelatih, diharapkan dapat menjadi modal berharga dalam membangun kembali kepercayaan dan performa tim di musim mendatang.
Seperti yang disampaikan oleh sang istri kepada Seto saat menerima pinangan PSIM Jogja. Sang istri berpesan agar pelatih berusia 50 tahun tersebut memiliki target dan kinerja yang jelas. “Oke, ayah boleh kembali tapi dengan target yang jelas, kinerja yang pasti,” ujar Seto menirukan pesan istrinya.
Dengan semangat yang baru dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Seto Nurdiantoro siap memimpin PSIM Jogja ke era baru yang lebih menjanjikan. Pengalaman serta restu yang diberikan padanya akan menjadi landasan kuat dalam upaya membangun tim yang solid dan kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement