Advertisement

KPU Bantul Targetkan Angka Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024 di Atas 82 Persen

Jumali
Jum'at, 10 Mei 2024 - 12:07 WIB
Abdul Hamied Razak
KPU Bantul Targetkan Angka Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024 di Atas 82 Persen Kantor KPU Bantul / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTULKomisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di atas 82%.

Target dinilai realistis menyusul, adanya peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada yang dalam beberapa waktu terakhir selalu naik.

Advertisement

Ketua KPU Bantul Joko Santosa mengatakan, pada Pilkada 2020 lalu ada total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 704.688 jiwa. Dari jumlah tersebut KPU menargetkan angka partisipasi diangka 82%. Dalam kenyataannya, hanya terealisasi 81,42%.

BACA JUGA: Terciduk Buang Sampah Liar di Sitimulyo Bantul, 2 Truk Didenda Rp5 juta

Meski demikian, angka partisipasi tersebut naik dibandingkan Pilkada 2015 yang mencapai 75,28 % dari total DPT 695.855 jiwa.

"Untuk itu kami targetkan pada Pilkada kali ini bisa diatas 82% tingkat partisipasinya," kata Joko, Jumat (10/5/2024).

Untuk mencapai target tersebut, Joko mengaku sudah menyiapkan sejumlah strategi. Tidak hanya berkoordinasi dengan berbagai elemen masyarakat terkait sosialisasi untuk menggunakan hak pilih, KPU akan mengoptimalkan keberadaan media sosial.

"Media sosial ini penting karena banyak pemilih muda dan pemula," katanya.

Selain itu, KPU juga akan berkoordinasi dengan lembaga pendidikan, yang menjadi basis kelompok pemilih pemula.

"Kami juga  akan lakukan sosialisasi betdasarkan segmentasi, baik untuk kalangan perempuan, marginal dan difabel. Kami harapkan ini bisa meningkatkan angka partisipasi dan merealisasikan target kami," lanjut Joko.

BACA JUGA: Final Piala Europa 2024, Bayer Leverkusen vs Atalanta, Berikut Jadwalnya

Menurut Joko, saat ini jumlah DPT pada Pemilu 2024 adalah sebanyak 742.074 orang. Data itu masih harus diperbarui melalui proses pemutakhiran data pilkada pada 31 Mei mendatang. Di mana, KPU akan menerima data dari Kemendagri sebagai dasar untuk memutakhirkan data.

"Nanti jumlahnya  berapa? Nanti kami tinggal menyinkronkan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ShariaCoin Luncurkan Tabungan Emas Syariah Pertama di Indonesia, Ini Keunggulannya

News
| Selasa, 21 Mei 2024, 01:27 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement