Gerindra Godok Keluarga Cendana dan Kepala DPUPKP Bantul untuk Maju di Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—DPC Partai Gerindra Bantul tengah menggodok dua nama dari eksternal partai untuk dicalonkan sebagai bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Bantul pada Pilkada 2024.
Kedua nama tersebut adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul, Aris Suharyanta dan tokoh masyarakat asal Sedayu yang juga kerabat dari mantan Presiden RI, Soeharto, Aryo Winoto.
Advertisement
"Kami memang sedang melakukan komunikasi di tingkat internal. Sejauh ini ada dua nama eksternal yang sedang kami godok. Kedua nama tersebut adalah Pak Aris Suharyanta, dan Aryo Winoto," kata Ketua DPC Gerindra Bantul Datin Wisnu Pranyoto ditemui, Senin (13/5/2024).
Menurut Datin, untuk Aris Haryanto saat ini masih berstatus sebagai ASN. Namun, per 1 Juni 2024, Aris dipastikan sudah tidak lagi menjadi ASN karena telah pensiun. Sejauh ini, untuk Aris Suharyanta, dari komunikasi dengan DPC Partai Gerindra Bantul siap untuk maju sebagai balon bupati dan wakil bupati Bantul pada Pilkada 2024.
"Untuk pak Aris siap untuk posisi baik bupati maupun wakil bupati Bantul. Begitu juga dengan pak Aryo," imbuh Datin.
Lebih lanjut Datin mengungkapkan, kedua nama ini selama ini telah menjalin komunikasi intens dengan pihaknya. Apalagi, DPC Partai Gerindra Bantul pada Pilkada 2024 tidak membuka pendaftaran balon bupati dan wakil bupati Bantul secara terbuka.
"Di tempat kami tidak ada pembukaan pendaftaran dan penyerahan formulir. Cuman sistem kami adalah pendekatan secara kekeluargaan. Tentunya nanti siapa yang direspon oleh masyarakat direspon tinggi, itu kemungkinan itu kami ajukan," jelas Datin.
BACA JUGA: Tak Ada yang Daftar, Pilkada Bantul 2024 Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan
Terkait dengan peluang dari Aris Suharyanta, Datin mengaku sangat besar. Sebab, Aris sudah dikenal oleh para pengurus DPC Partai Gerindra Bantul. Meskipun status Aris selama ini dikenal sebagai ASN, namun komunikasi dengan DPC Partai Gerindra Bantul telah intens dilakukan.
"Kami kan juga punya tahapan. Setelah pendekatan ke masyarakat, nanti kita laporkan berjenjang ke DPD dan ke DPP. Untuk saat ini kami tidak ada batasan kapan harus melaporkan," ungkap Datin.
Terpisah, Aris Suhariyanta ketika dikonfirmasi mengaku enggan banyak berkomentar. Aris mengaku saat ini masih akan fokus menyelesaikan tugasnya sebagai ASN.
"Saya fokus kerja sebagai ASN dulu. Soal maju atau tidak dalam pilkada, nanti lihat perkembangan," kata Aris.
Hal sama juga diungkapkan oleh Aryo Winoto. Mantan anggota DPRD Bantul periode 2004-2009 dari Partai Karya Kebangkitan Bangsa (PKPB) dan pernah disung Partai Gerindra menjadi calon bupati pada Pilkada Bantul tahun 2015 itu mengaku masih melihat perkembangan.
"Kita lihat perkembangannya saja nanti," ucap Aryo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tak Cuma Ribuan Alat Timbang dan Ukur, Pemkab Gunungkidul Juga Tera Ulang SPBU
- Artjog 2025 Mulai Disosialisasikan, Ajak Seniman dan Penikmat Seni Ikut Ramaikan Lebaran Seni
- 5 Hari Penuh, Puluhan Pelajar Kulonprogo Jadi Nelayan
- Pengusaha Muda, Giffari Naufal Arisma Putra, Berkunjung ke Yogyakarta
- Warga Garan Denokan Gelar Selawat dan Doa Bersama untuk Kemenangan Harda-Danang
Advertisement
Advertisement