Advertisement

Kelompok Ternak di Sleman Dapat Bantuan Alat Pengolahan Pupuk Organik Senilai Ratusan Juta

Catur Dwi Janati
Selasa, 14 Mei 2024 - 20:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Kelompok Ternak di Sleman Dapat Bantuan Alat Pengolahan Pupuk Organik Senilai Ratusan Juta Suasana penyerahan bantuan peralatan pengolah pupuk organik dan penyaring pupuk organik kepada kelompok ternak di Padukuhan Ngalian, Kalurahan Widodomartani, Kapanewon Ngemplak pada Selasa (14/5/2024). - Istimewa / Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyerahkan bantuan peralatan pengolah pupuk organik dan penyaring pupuk organik senilai ratusan juta rupiah kepada kelompok ternak di Sleman. Hal itu bertujuan untuk mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia petani Sleman.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono menerangkan bantuan yang diberikan berupa peralatan lima unit mesin pencacah pupuk organik dan satu unit penyaring pupuk organik. Total nominal bantuan yang diserahkan senilai Rp200 juta. Peralatan-peralatan yang diberikan diharapkan dapat membantu kelompok ternak dalam mengolah kotoran hewan menjadi pupuk kandang.

BACA JUGA: Rusak Akibat Proyek Pembangunan Jalan Tol, Jalan di Depan SMPN 2 Prambanan Diperbaiki

"Di Sleman terdapat 28.000 sapi potong dan dari kotoran sapi ini diupayakan untuk dibuat pupuk kandang," Kata Suparmono pada Selasa (14/5/2024) di Padukuhan Ngalian, Kalurahan Widodomartani, Kapanewon Ngemplak.

Advertisement

Selain penyerahan bantuan, dalam forum ini turut dibahas topik kesehatan reproduksi sapi betina pada peternakan rakyat. Diskusi ini digelar agar sapi betina dapat menghasilkan anakan dengan waktu yang tidak terlalu lama dan tidak membutuhkan banyak inseminasi buatan. 

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang menyerahkan bantuan secara simbolis dan meninjau langsung Unit Pengolahan Pupuk Organik Ngalian mengapresiasi atas kerja keras kelompok peternak yang mampu mengolah kotoran ternaknya. Kustini mengimbau agar kelompok ternak dapat terbuka dalam berdiskusi bersama pihak-pihak terkait untuk dapat mengembangkan upaya pengolaan pupuk. 

"Dengan metode pengolahan pupuk organik ini semoga dapat memberikan keuntungan ganda baik bagi peternak dan juga bagi para sederek tani yang insyaAllah dapat menghasilkan komoditas pertanian organik unggul yang laris di pasaran dan memiliki nilai jual lebih tinggi," ujarnya.

Pemberian bantuan prasarana pertanian bagi peternak dan kelompok ternak dikatakan Kustini juga menjadi wujud komitmen Pemkab Sleman dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kelompok ternak. Karenanya Kustini mengajak peternak untuk dapat memanfaatkan bantuan secara maksimal.

"Saya berharap kepada para peternak yang memperoleh bantuan sarana prasarana pengolahan pupuk dapat memaksimalkan bantuan tersebut untuk meningkatkan kualitas ternak dan hasil pengolahan pupuk organik dari ternak, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Waspada Penipuan Online Modus Baru Sasar Pengguna Facebook, Pelaku Kirim Email Mengatasnamakan Meta

News
| Sabtu, 28 Desember 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement