Advertisement

Promo November

161 Bus Diperiksa Dishub Sleman Sebelum Digunakan untuk Study Tour dan Outing Class Siswa

Catur Dwi Janati
Selasa, 14 Mei 2024 - 20:57 WIB
Abdul Hamied Razak
161 Bus Diperiksa Dishub Sleman Sebelum Digunakan untuk Study Tour dan Outing Class Siswa Suasana saat simulasi pelaksanaan Uji KIR di Dishub Sleman, Jumat (3/7/2020). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN— Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman melakukan uji kelayakan sebelum kendaraan yang diigunakan untuk study tour maupun outing class. Hingga kini, tercatat sebanyak 161 bus diskrining oleh Dishub.

Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana mengatakan instansinya telah memeriksa ratusan armada yang hendak dipakai para siswa sekolah untuk kegiatan study tour maupun outing class. Pengecekan itu dilakukan Dishub Sleman bekerjasama dengan Disdik Sleman.

BACA JUGA: Terisolasi Bertahun-tahun, Jembatan Baru di Kedungwanglu Banyusoco Gunungkidul Bakal Dibangun

Advertisement

"Skemanya, sekolah yang akan mengadakan study tour atau outing class akan mengajukan izin ke Disdik Sleman. Selanjutnya Disdik Sleman akan membuat tembusan ke Dishub Sleman untuk melakukan uji kelayakan kendaraan. Dishub melakukan pemeriksaan administratif maupun teknis bus yang akan digunakan untuk outing class," terang Arip pada Selasa (14/5/2024).

Dari sisi kelengkapan administratif, Dishub Sleman akan memeriksa dokumen Kir kendaraan, STNK hingga dokumen SIM sopir armada outing class. Sementara pada sisi teknis, ada beberapa indikator yang akan diperiksa Dishub Sleman pada armada yang akan digunakan untuk outing class. 

"Teknis yang diperiksa fungsi pengereman, lampu, klakson maupun peralatan emergency antara lain pemecah kaca atau palu," ungkapnya.

Bila ditemukan kendaraan yang tidak memenuhi syarat, dinas akan berkoordinasi dengan sekolah untuk meminta kendaraan pengganti. Baik itu pegemudi atau kendaraannya jika ditemukan tidak memenuhi syarat akan diminta Dishub Sleman untuk diganti. 

BACA JUGA: Tawuran Antar Pelajar Kembali Pecah di Jogja, Ini Respons Disdikpora DIY

"SIM dari pengemudi tidak sesuai kita minta ganti pengemudi. Uji habis masa berlakunya, kita minta ganti bus," tegasnya. 

Usai diganti, armada penggantinya pun akan diperiksa kembali hingga dinyatakan layak. "Tetap harus diperiksa oleh penguji kendaraan bermotor," tegasnya. 

Sejak awal 2024 sampai hari ini, total ada 161 bus yang untuk outing class yang diperiksa Dishub Sleman. Selama itu pula tim penguji Dishub pernah meminta ganti pengemudi karena tidak sesuai syarat SIM yang berlaku. "Pernah ada bus yang terkendala di sistem pengereman, diminta bus pengganti," ujarnya. 

"Di bulan Januari pernah ditemukan satu bus. Langsung dimintakan bus pengganti," tandasnya. 

Melalui pemeriksaan ini, Arip berharap kendaraan yanh membawa anak didik dalam kegiatan outing class bisa tertib administratif maupun laik jalan. Demikian juga sekolah lanjut Arip, dalam mencari alat transportasi diminta untuk memastikan terlebih dahulu persyaratan perizinan perusahaan otobusnya maupun persyaratan kelaikan teknisnya.

"Keselamatan harus menjadi faktor utama dalam pemilihan kendaraan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement