Advertisement
Bupati Bantul: Air Harus Dikelola Secara Gotong Royong untuk Pertanian

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan pentingnya pengelolaan air secara kolektif sebagai bentuk kedaulatan negara atas sumber daya alam. Ia menyatakan bahwa air harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, terutama dalam mendukung sektor pertanian.
“Air adalah milik negara, dikuasai oleh negara, dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Maka dari itu, marilah kita manfaatkan air ini secara gotong royong untuk mendukung pertanian di Bantul,” kata Halim dalam peringatan HUT ke-12 Gerakan Irigasi Bersih–Merti Tirta Amartani (GIB-MTA), Selasa (3/6/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Proses SPMB di Bantul Diklaim Berjalan Lancar, Berikut Tahap Pendaftarannya
Meski luas lahan pertanian di Bantul menyusut menjadi sekitar 14.000 hektare, produktivitas tetap terjaga. Hal ini, menurut Halim, berkat intervensi pemerintah daerah berupa bantuan alat dan mesin pertanian, pupuk, serta pembebasan pajak PBB untuk lahan pertanian.
Untuk mendukung pertanian berkelanjutan, Halim menyebutkan bahwa Pemkab Bantul sedang menyiapkan strategi pemberdayaan gapoktan agar mampu memproduksi pupuk organik secara mandiri.
“Ini telah dirancang oleh Dinas Pertanian dan akan kami bantu dari sisi permodalannya, agar ketergantungan pada pupuk kimia bisa berkurang,” jelasnya.
Ketua Penyelenggara GIB-MTA, Yitno menjelaskan, keberlanjutan pertanian tidak bisa dilepaskan dari sistem irigasi yang bersih dan andal. Saat ini, cakupan layanan irigasi di Bantul mencapai 8.634 hektare, dengan tingkat kecukupan air sebesar 77 persen.
“Irigasi bersih ini sangat penting untuk mendukung kebutuhan air irigasi. Dengan sistem ini, lahan petani yang sebelumnya kekurangan air kini tetap bisa produktif,” ujar Yitno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Seluruh Pembelaan Oknum TNI AL Jumran Pembunuh Jurnalis Juwita Ditolak Majelis Hakim
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Ini Langkah Desa Wisata di Kulonprogo Mengatasi Dampak Larangan Study Tour dari Jawa Barat
- Pemkab Sleman akan Tata PKL di Lapangan Pemda
- 30 Juni, Jamaah Haji asal DIY Mulai Dipulangkan
- Mantap! Triwulan Pertama 2025, Investasi ke Gunungkidul Tembus Rp207 Miliar
- Budi Arie Ingin DIY Jadi Contoh Pengembangan Program Kopdes Merah Putih
Advertisement
Advertisement