Advertisement
Pemkab Siapkan Bonus Rp2,2 Miliar untuk Atlet Berprestasi di Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul mengalokasikan anggaran Rp2,2 miliar untuk bonus bagi atlet berprestasi di Porda DIY. Penghargaan ini dipersiapkan sebagai upaya meningkatkan motivasi agar bisa terus berprestasi lebih tinggi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olaharga Gunungkidul, Supriyanto mengatakan, Kabupaten Gunungkidul sukses menjadi tuan rumah Porda DIY 2025. Ajang yang berlangsung sejak 9 September ini telah berakhir dan ditutup pada Kamis (18/9/2025).
Advertisement
“Jumlah mendali yang diraih kontingen Gunungkidul bisa melampui target,” kata Supri, Jumat (19/9/2025).
BACA JUGA: Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Dia menjelaskan, atas prestasi tersebut, pemkab sudah menyiapkan bonus bagi atlet maupun pelatih yang berprestasi. Bonus yang diberikan berupa uang penghargaan, tapi untuk nominalnya masih dalam pembahasan.
“Sudah kami alokasikan dan sekarang masih dihitung berapa jumlah pastinya,” ungkapnya.
Menurut dia, pagu anggaran yang disediakan sudah dituangkan dalam program kegiatan di APBD 2025. Adapun besarannya mencapai Rp2,2 miliar.
Ditambahkan Supri, bonus ini tidak hanya diberikan untuk atlet Porda. Pasalnya, juga ada bonus dipersiapkan bagi atlet Pekan Paralimpik Daerah (Peparda).
“Gunungkidul tidak hanya menjadi tuan rumah porda, tapi sebelumnya juga menjadi penyelenggara ajang olahraga bagi atlet paralimpik,” katanya.
Di ajang Peparda yang berlangsung 23-30 Agustus 2025, kontingen Gunungkidul hanya menargetkan 15 medali emas, namun setelah kejuaraan berakhir mampu mengumpulkan sebanyak 29 medali emas, 13 perak dan 29 perunggu.
Ketua Panitia Peparda Gunungkidul, Choirul Agus Mantara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak-pihak yang membantu dalam kesuksesan penyelenggaraan Peparda 2025. Ia juga memberikan apreasiasi kepada kontingen Gunungkidul yang tak lagi menjadi juru kunci kejuaraan.
“Kotingen Gunungkidul menduduki peringat emat dengan raihan 29 Emas. Sedangkan juara umum diraih Kabupaten Sleman dengan torehan 62 Emas,” kata Mantara, Sabtu.
Dia menjelaskan, cabang olahraga atletik dan angkat berat menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Gunungkidul. Di cabang atletik dapat mengumpulkan 12 medali emas dan angkat berat sebanyak 11 medali emas.
Adapun cabang lainnya seperti boccia, renang, panahan dan taekwondo masing-masing memeroleh satu medali emas. Adapun untuk catur, kontingen asal Gunungkidul ini mampu mendulang dua medali emas.
“Peparda Gunungkidul sudah selesai dan gelaran berikutnya akan diselenggaraan di Kabupaten Kulonprogo,” ungkapnya.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengucapkan selamat kepada para atlet yang telah berjuang dalam gelaran Porda Gunungkidul 2025. Secara raihan, bisa melampaui target yang dicanangkan.
“Targertnya hanya 45 medali emas, tapi hingga kejuaraan ditutup, kontingen Gunungkidul berhasil memeroleh 52 medali emas,” kata Mbak Endah.
Meski demikian, ia mengakui untuk peningkatan prestasi maupun peringkat di klasemen porda membutuhkan semangat dan kerja keras. Pasalnya, di lihat dari raihan medali, kontingen Gunungkidul masih kalah jauh dengan Kota Jogja yang menduduki peringkat ketiga.
“Hasil porda, Dimana Gunungkidul menjadi tuan rumah menjadi penyemangat untuk bisa lebih mempersiapkan menyambut porda selanjutnya di Kulonprogo. Kami ingin membangun spirit dan mental bertarung para atlet agar bisa berprestasi maksimal,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Manunggal Fair Kulonprogo Targetkan 100 Ribu Pengunjung Tahun Ini
- Jadi Tersangka Kasus TKD, Mantan Lurah Srimulyo Mengajukan Praperadilan
- BPBD Gunungkidul Mulai Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga
- Wali Kota Jogja Klaim Target Pengurangan Volume Sampah 20 Persen Tercapai
- Kepemilikian KTP Pink di Gunungkidul Terus Digeber
Advertisement
Advertisement