Chemicfest, Ajang Kreativitas Siswa SMK SMTI Yogyakarta
Advertisement
JOGJA—OSIS SMK SMTI Yogyakarta kembali menggelar Chemicfest, ajang pentas seni yang menampilkan kreativitas para siswa, Selasa (14/5/2024). Kegiatan yang kali ini digelar di di auditorium RRI Gejayan tersebut dimeriahkan oleh dua bintang tamu, yakni Ngatmobilung dan Jogja Hiphop Foundation.
Pembina OSIS SMK SMTI Yogyakarta, Gana Waskito menjelaskan Chemicfest merupakan ajang kreativitas siswa SMK SMTI yang diisi oleh penampilan para siswa. “Jadi para siswa yang tergabung di ekstrakurikuler, seperti pasukan Tonti, karawitan, tari, dan teater,” ujarnya.
Advertisement
Chemicfest selain sebagai ajang kreativitas para siswa, juga menjadi promosi ekskul bagi para siswa. SMK SMTI Yogyakarta memiliki 16 ekstrakurikuler yang meliputi bidang olahraga, kesenian, teknologi maupun pramuka.
Untuk ekstrakurikuler kesenian, sebagian besar ditampilkan dalam kegiatan Chemicfest. Sedangkan untuk olahraga dan yang tidak bisa ditampilkan, disediakan stan yang bisa digunakan untuk mempromosikan kegiatan mereka.
Berbeda dengan gelaran sebelumnya yang hanya menampilkan satu bintang tamu, Chemicfest kali ini dengan penampilan dua bintang tamu serta dukungan sejumlah grup band dari siswa SMK SMTI Yogyakarta. "Puncaknya, kami tampilkan Ngatmobilung dan Jogja Hip Hop Foundation,"ujar Gana.
Chemicfest merupakan kegiatan rutin setiap tahun, yang digelar di luar sekolah. Sebelum pandemi, Chemicfest selalu terbuka untuk umum, tetapi pascapandemi sampai saat ini masih terbatas untuk kalangan internal.
Banyaknya siswa ini menjadi pertimbangan Chemicfest digelar di venue yang besar di luar sekolah. Para siswa menurutnya sangat antusias dengan event tahunan ini. “Sebagian besar, sekitar 90 persen siswa hadir dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Chemicfest menurutnya juga menjadi sebuah kegiatan untuk mengasah softskill para siswa, khususnya OSIS yang menjadi penyelenggara event ini. Melalui event ini, mereka belajar bagaimana mengorganisir suatu acara besar yang melibatkan banyak pihak.
“Anak-anak yang meng-handle bisa belajar untuk membuat kegiatan besar. proses dari awal komunikasi dengan sekolah, mencari venue, komunikasi dengan bintang tamu, mencari sponsor, jadi banyak hal yang bisa dipelajari,” kata dia.
SMK-SMTI Yogyakarta merupakan sekolah menegah kejuruan di bawah Kementerian Perindustrian yang menghasilkan tenaga kerja andal di bidang industri kimia dan mekatronika. Pendidikan vokasi ini memiliki prospek yang cerah di dunia kerja khususnya di bidang industri.
BACA JUGA: Lulusan SMK-SMTI Jadi Rebutan Industri, Bahkan Ada yang Diterima Kerja Sebelum Lulus
Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang, menuturkan 100% lulusan dari unit pendidikan vokasi di bawah kementerian langsung diterima di sektor industri. “Artinya dari sisi kualitas, unit pendidikan vokasi milik kementerian sudah sangat baik. Namun, saat ini yang perlu digenjot adalah sisi peningkatan jumlah atau kuantitasnya,” ujarnya.
Hal ini tak lepas dari tingginya peningkatan kebutuhan tenaga kerja di sektor industri, yang menunjukkan semakin bergeliatnya sektor manufaktur dengan penyerapan tenaga kerja yang juga semakin meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Urai Kemacetan Saat Liburan Natal dan Tahun Baru, Dishub DIY Siapkan Strategi Khusus
- Logistik Pilkada Bantul Mulai Didistribusikan ke Ribuan TPS
- Warga Sleman yang Mencoblos dengan KTP-el Akan Dilayani Mulai Pukul 12.00 WIB
- Sidang Pelanggaran Perda Rokok Kulonprogo, 16 Perokok dan 2 Penjual Didenda Ratusan Ribu
- Terima Undangan Nyoblos di Pilkada 2024, Sultan Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Pemungutan Suara
Advertisement
Advertisement