FASILITAS PEMERINTAH: Pemuda DIY Bisa Manfaatkan Program Kepemudaan
Advertisement
JOGJA—Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY menggelar Sosialisasi Kepemudaan di Kantor Kemantren Mergangsan, Kota Jogja, Jumat (17/5/2024). Kegiatan ini menjadi salah satu cara BPO DIY memperluas informasi terkait program-program BPO yang bisa diakses oleh para pemuda di DIY, utamanya yang berusia di 16-30 tahun.
Kasi Pemuda BPO Disdikpora DIY Rini Atmiwati menyebut sejauh ini masih banyak pemuda yang belum mengetahui program atau fasilitas yang disediakan BPO. Hal ini sangat disayangkan mengingat BPO punya berbagai program yang bisa dimanfaatkan oleh pemuda. Mulai dari pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan baik itu kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan.
Advertisement
“Di BPO ada berbagai program diantaranya: pertukaran pemuda antarprovinsi, pertukaran pemuda antarnegara, pemuda pelopor, hibah untuk organisasi kepemudaan, hibah untuk Kwarda DIY, pelatihan pemasaran online, pelatihan pemasaran online di kantong kemiskinan, pelatihan pemuda mandiri dan beasiswa berkelanjutan bagi pemuda,” kata Rini ditemui di Kantor Kemantren Mergangsan, Jumat.
Rini mengatakan, sejauh ini program pelatihan pemasaran digital menjadi program yang paling banyak diminati. Tahun ini merupakan tahun ke-4 pelatihan pemasaran digital dilakukan. Tiap tahun menyasar hingga 600-700 peserta se-DIY.
Menariknya, seusai menerima pelatihan peserta akan mendapatkan fasilitas laptop. "Pelatihan pemasaran online memang banyak menarik minat pemuda karena saat ini di era digital sangat dominan dalam kehidupan keseharian kita," kata dia.
Ada sejumlah prosedur yang harus ditempuh untuk mendapatkan fasilitas ini. Calon peserta lanjut Rini harus membuat proposal usulan. Program kegiatan Pelatihan Pemasaran Online merupakan program pokok pikiran (pokir) DPRD DIY. “Lalu ada juga pelatihan di kantong kemiskinan melalui kerja sama dengan dinas yang menangani
kepemudaan di Kabupaten/Kota. Sementara pelatihan pemuda mandiri proposal langsung ke Kepala BPO Disdikpora DIY kemudian proposal diseleksi terlebih dahulu dan jika dinyatakan lolos seleksi baru mendapatkan pelatihan dan bantuan laptop juga “, ungkapnya.
Rini berharap semakin banyak pemuda di DIY yang memanfaatkan program dan fasilitas yang ada. “Harapannya pemuda lebih tahu dengan kebutuhannya sehingga mereka bisa mengakses berbagai program , baik itu di BPO maupun di OPD yang memiliki berbagai fasilitas atau program untuk pemuda. Sehingga harapannya pemuda saat ini nantinya di tahun 2045 dapat menjadi generasi emas 2045, mereka bisa lebih berdaya memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi dan perkembangan zaman” kata Rini menutup pembicaraan.
Ketua Karang Taruna Brontokusuman, Muhammad Iqbal Hardiyan mengakui Sosialisasi Kepemudaan semacam ini penting dilakukan. Ini akan memudahkan langkah pemuda untuk sukses di bidang pendidikan, karier, atau kemasyarakatan. Hardiyan mengatakan sejauh ini banyak program pemerintah yang telah menyentuh pemuda hingga di tingkatan paling bawah. Namun, dia merasa masih ada yang perlu ditingkatkan.
"Perlu tambahan, seperti modal untuk wirausaha juga masih dibutuhkan pemuda. Kalau secara program saya kira sudah ada, tetapi perlu untuk ditingkatkan kembali," katanya.
Hardiyan menuturkan pemuda di tengah era digital seperti saat ini punya tantangan berat. Gadget, yang menjadi bagian dari kemajuan zaman nyatanya tak serta merta bisa membuat anak-anak muda produktif. "Gadget memang bisa dimanfaatkan untuk pemasaran online, tetapi di sisi lain gadget membuat anakanak menjadi malas. Ini yang menjadi tantangan," tuturnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
Advertisement
Advertisement