Sosialisasi Kepemudaan Diperluas, Pemuda Didorong Akses Beragam Pelatihan
Advertisement
SLEMAN—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY melalui Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) bekerja sama dengan DPRD DIY terus memperluas cakupan Sosialisasi Kepemudaan di DIY.
Ketua Komisi D DPRD DIY, Koeswanto, mengungkapkan agenda Sosialisasi Kepemudaan digelar oleh BPO dan DPRD DIY dilatarbelakangi oleh kondisi Indonesia yang telah memasuki bonus demografi.
Advertisement
Penduduk Indonesia, lanjut Koeswanto, dihuni 65% oleh kaum milenial yang lebih memahami soal teknologi informasi. Di samping itu, Indonesia juga menyongsong Indonesia emas di 2045.
"Sehingga perlu kami siapkan pemuda-pemudi untuk kami dorong, kami beri motivasi untuk bisa berusaha mandiri sehingga di 2045 saat Indonesia Emas mereka tidak bergantung pada pemerintah," kata Koeswanto, saat acara Sosialisasi Kepemudaan di Kalurahan Sidoagung, Kapanewon Godean, Senin (20/5).
Tak hanya mendorong dan memberikan motivasi, pemerintah juga memberikan sejumlah solusi.
Solusi ini tertuang dalam berbagai program yang ada di sejumlah OPD. Masyarakat bisa mengakses program ini sesuai potensi masing-masing. "Pengangguran dan kemiskinan itu tanggung jawab pemerintah,” ujar dia.
Di BPO misalnya, terdapat pelatihan bisnis online yang dapat diakses masyarakat. Belum lagi berbagai pelatihan yang tersebar di sejumlah OPD lainnya, seperti pelatihan jasa katering, pelatihan penatu, pelatihan bordir, pelatihan jahit, pelatihan pertukangan kayu, pelatihan pertukangan kayu, perbengkelan las, perbengkelan motor, dan masih banyak lagi.
"Ada semua, kami sosialisasikan untuk mencarikan solusi bagi mereka. Karena dari pemerintah, khususnya di DIY, banyak sekali bantuan untuk pemberdayaan warganya. Sayang sekali kalau generasi muda tidak mengakses," ujar dia.
BACA JUGA: FASILITAS PEMERINTAH: Pemuda DIY Bisa Manfaatkan Program Kepemudaan
Dengan sosialisasi ini, Koeswanto mendorong para pemuda untuk mengakses program-program pemberdayaan tersebut. Sehingga setelah dilatih, dibekali keterampilan dan bahkan diberi peralatannya, generasi muda di DIY bisa mandiri.
Indonesia Emas
Mengingat pentingnya sosialisasi ini, Koeswanto berharap kegiatan ini dapat terus diselenggarakan di berbagai wilayah di DIY. "Ini sangat penting untuk mempersiapkan masyarakat, khususnya kaum milenial untuk siap menghadapi Indonesia Emas," tukasnya.
Senada, Kepala Seksi Pemuda BPO DIY, Rini Admiwati, menilai Sosialisasi Kepemudaan sangat penting untuk mengenalkan berbagai macam program dan kegiatan yang ada di OPD DIY.
“Harapannya, program-program pemberdayaan pemuda yang ada bisa banyak diakses. Sehingga mereka itu mendapatkan fasilitas yang tepat sesuai dengan minat dan bakatnya mereka.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Advertisement
Advertisement