Stok Hewan Kurban untuk Iduladha di Bantul Mencukupi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul memastikan ketersediaan hewan kurban selama iduladha mencukupi.
"Ketersediaan kita aman. Dari pemantauan yang saya lakukan [Kebutuhan hewan ternak untuk iduladha] mencukupi," kata Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, Selasa (29/5/2024).
Advertisement
Menurut Joko kebutuhan hewan ternak di Bantul tahun 2024 tidak berbeda jauh dengan tahun lalu. "Kemungkinan ini [kebutuhan hewan kurban] sama dengan tahun kemarin, cuma kemungkinan ini ada penurunan [kebutuhan] sapi, cuma ini baru perkiraan," katanya.
BACA JUGA: Jelang Iduladha 2024, DKPP Bantul Klaim Stok Vaksin PMK Mencukupi
Meski begitu, lantaran masih perkiraan, Joko tidak menyebutkan penurunan kebutuhan sapi tahun ini. Dia pun menduga peralihan dari kebutuhan sapi ke kambing dan domba tidak signifikan.
Dia memperkirakan kebutuhan sapi di Bantul berkisar hampir 7 ribu ekor, sementara kebutuhan kambing dan domba berkisar 14-15 ribu ekor. Sapi, kambing dan domba yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama iduladha di Bantul didatangkan dari beberapa daerah di luar DIY, antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Dia memperkirakan harga sapi, kambing, dan domba ada kenaikan, meski tidak signifikan. Harga sapi saat ini berkisar Rp20-25 juta per ekor, sementara harga kambing dan domba berkisar Rp4 juta per ekor.
Sementara Staf Ahli Bupati Bantul Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yus Warseno menyampaikan permintaan hewan ternak kambing di Bantul terbilang tinggi setiap harinya.
Menurutnya, ketersediaan kambing dari Bantul hingga saat ini belum memenuhi permintaan. Hal itu menurutnya lantaran Bantul menjadi sentra sate kambing, sehingga kebutuhan daging kambing terbilang tinggi. Saat ini permintaan kambing masih berkisar 700 ekor per hari.
Karena itu, menurut dia, saat ini pasokan kambing telah didatangkan dari beberapa daerah untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan persiapan idul adha.
“Bantul juga mengembangbiakkan ternak kambing, cuma tidak cukup. Peternaknya terbatas, tidak terpenuhi kalau setiap hari permintaannya 700 ekor. Rata-rata segitu per hari. Untuk memenuhi permintaan stok kambing, maka kami mengizinkan ternak kambing dari luar untuk masuk. Dengan tetap memantau kesehatan hewan ternaknya,” katanya.
Lebih lanjut Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (APSDA) Setda DIY, Yuna Pancawati menyampaikan pihaknya telah melakukan pemantauan peternakan sapi milik perseorangan di Pundong, Bantul. Dalam pemantauan yang dilakukan, Yuna memastikan sapi tersebut dalam keadaan sehat.
“Sapi yang ada di dua peternak ini [di Pundong] semua dalam keadaan sehat. Stoknya untuk kebutuhan Iduladha ini alhamdulillah juga sudah terpenuhi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement