Indra Gunawan , Guru SMKN 1 Pandak yang Viral Jadi Model Busana Karya Siswanya

Harianjogja.com, BANTUL--Siang itu seorang pria berpotongan cepak tengah mengenakan kaos coklat yang dipadukan dengan outer hitam dengan motif bergaris. Dia duduk di bawah pohon di sisi kanan showroom SMK Negeri 1 Pandak. 

Pria itu Indra Gunawan, 47, guru prodi tata busana SMK Negeri 1 Pandak. Pria asal Belitung tersebut tengah mengenakan pakaian karya siswanya. 

Indra mengaku sengaja mengenakan pakaian tersebut untuk memperkenalkan karya siswanya. Dia menilai banyak siswa yang berbakat di sekolah tersebut. Dia berharap timbul rasa bangga dari siswa yang karyanya dikenakannya. 

Dia mengaku kebiasaan mengenakan pakaian karya siswanya telah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Saat itu kurikulum merdeka telah diterapkan di sekolah tersebut. Dia menilai dalam kurikulum tersebut, siswa dituntut untuk dapat mengeksplorasi bakatnya. Karena itu, sebagai wujud mengapresiasi dan memperkenalkan karya siswa, dia rela mengenakan pakaian tersebut.

“Saya sering berpakaian [dengan gaya] yang unik. Itu aktualisasi diri saya. Hanya saja, saya tidak menggunakannya ke sekolah, karena saya harus mengikuti ketentuan [berpakaian] yang ada. Saya mulai melakukan ini [menggunakan karya siswa] sejak kurikulum merdeka,” katanya ditemui di halaman SMK Negeri 1 Pandak. 

Dalam kurikulum tersebut, menurut Indra ada kesempatan untuk memamerkan karya siswa secara langsung. Kesempatan tersebut pun digunakannya.

Dia pun memadukan ketentuan yang ada dalam kurikulum merdeka yang disesuaikan dengan lokalitas yang ada. 

Indra Gunawan mulai mengajar di SMK Negeri 1 Pandak sejak tahun 2011. Saat itu jurusan tata busana di SMK Negeri 1 Pandak masih belum lama berdiri, baru sejak tahun 2006. 

Dia mengaku saban hari selalu ada siswa yang berkonsultasi mengenai padu padan pakaian dan kain. Dia menceritakan itu sambil sesekali tersenyum. Dia mengaku senang menerima konsultasi tersebut. Menurutnya, itu menunjukkan siswa tersebut memiliki antusiasme yang tinggi terhadap dunia mode.

BACA JUGA: Bangkitkan Memori lewat Seni, SMAN 9 Jogja Bikin Pameran Karya Visual

Dia berharap siswa sekolahnya mampu menghadirkan elemen baru di dunia mode mulai dari lingkungan terdekat yang dapat mereka jangkau.

"Saya berharap mereka mampu menjadi role model untuk diri mereka sendiri, lingkungan mereka," katanya.

Dia mengaku siswa lulusan SMK Negeri 1 Pandak sebagian besar setelah lulus bekerja di pabrik garmen. Disana, menurutnya kemampuan yang dimiliki siswa tersebut tidak banyak dimanfaatkan. Dia berharap setelah lulus dari SMK, siswa dapat meningkatkan kemampuannya dengan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. 

Dia berharap siswa di sekolahnya mampu memiliki mimpi yang besar di dunia mode.

Salah satu siswi SMK Negeri 1 Pandak, Alifya Ridha Fidiyani, Kelas 11 jurusan tata busana mengaku menikmati setiap pelajaran yang diberikan Indra Gunawan. Berbagai musik yang dilantunkan saat pelajaran membuatkan menikmati pembelajaran di kelas. 

Menurutnya, Indra Gunawan merupakan sosok yang asik sekaligus disiplin. Dia mengaku pernah memiliki pengalaman disita telepon genggamnya oleh Indra Gunawan lantaran dia menggunakan telepon genggam tersebut saat pelajaran. 

“Pak Indra sebagai guru sangat memotivasi. DIa mempunyai usaha di rumah, [memiliki usaha di bidang] modeling juga. Saya pengen seperti itu, jadi guru sibuk sekali tetapi masih punya usaha lain, melatih model juga,” katanya. 

BACA JUGA: Kreatif! Siswa SMK Tamansiswa Unjuk Karya Bertema Kearifan Lokal

Dia mengaku alasan masuk ke jurusan tata busana lantaran dia suka menggambar. Kemudian, setelah masuk ke jurusan tersebut, dia mengaku mendapatkan keahlian lain, antara lain merancang busana dan menjahit. 

“Sama Pak Indra juga diajari untuk mengolah limbah kain yang kita hajit,” katanya. 

Dia pun berharap suatu saat nanti dapat menjadi sosok seperti Indra Gunawan yang dapat berkarya di bidang fashion. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News