Kuatkan Pengawasan, Bawaslu Bantul Gandeng NU dan Muhammadiyah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Bawaslu Bantul melakukan kerja sama dengan PC NU dan PD Muhammadiyah Bantul dalam rangka penguatan pengawasan partisipatif pemilihan 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan hubungan masyarakat Bawaslu Bantul, Dewi Nurhasanah menjelaskan pihaknya mengajak pengurus NU dan Pengurus Muhammadiyah Bantul untuk aktif dalam kegiatan pengawasan partisipatif.
Advertisement
BACA JUGA: Masih Dalam Proses Pembentukan, Segini Honor PPK, PPS dan Panwascam untuk Pilkada Sleman
Lebih lanjut diungkapkannya bahwa nantinya Bawaslu Bantul akan berkolaborasi dengan semua jenjang kepengurusan NU dan Muhammadiyah dari Tingkat kabupaten sampai dengan Tingkat kalurahan.
"Secara konkret pengawas pemilu akan mengajak pengurus dan anggota NU serta Muhammadiyah untuk aktif dalam pencegahan pelanggaran dalam tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul," katanya dalam keterangan tertulis Sabtu (1/6/2024).
Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho menyampaikan potensi kerawanan pemilihan kedepan antara lain politik uang, politisasi sara, ujaran kebencian dan hoaks.
"Melalui Kerja sama dengan NU dan Muhammadiyah diharapkan dapat mereduksi praktik politik uang dalam gelaran pilkada kedepan," katanya.
Selain itu harapannya sayap organisasi yang ada di NU dan Muhammadiyah baik itu kelompok perempuan maupun kelompok mudanya dapat ikut aktif dalam pencegahan praktik politik uang serta politisasi SARa yang dimungkinkan terjadi.
Pada kesempatan yang sama Ketua PC NU Bantul, Riyanto, menegaskan pihaknya akan memberikan dukungan terhadap kerjasama pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu. Kedepan pihaknya mendorong adanya materi khotbah yang memuat bahaya politik uang dan ujaran kebencian dari perspektif agama.
"Hal ini dirasa akan efektif mengingat materi khotbah ini akan dapat didistribusikan sampai pelosok dusun di Bantul," katanya.
Sementara itu Ketua PD Muhammadiyah Bantul, Arba Riksawan Qomaru mengungkapkan Muhammadiyah sangat berharap peran nyata Bawaslu dalam kerja pengawasan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul kedepan.
"Muhammadiyah sebagai Lembaga dakwah amar ma’ruf nahi munkar terus akan menolak terhadap praktik politik uang dan akan menjadi bagian dari jihad di masyarakat," katanya.
Oleh karena pihaknya mendukung gerakan lawan politik uang yang gencar dilakukan oleh Bawaslu Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Minggu 24 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Minggu 24 November 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 24 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Minggu 24 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal SIM Keliling Sleman Pekan Terakhir Bulan November 2024
Advertisement
Advertisement