Advertisement
Tetap Waspada! Polisi Beberkan Modus Maling Ternak di Kulonprogo yang Marak Jelang Iduladha
![Tetap Waspada! Polisi Beberkan Modus Maling Ternak di Kulonprogo yang Marak Jelang Iduladha](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/07/1177159/lokasi-pencurian-ternak-di-kulon-progo.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pencurian ternak acap terjadi menjelang Hari Raya Iduladha, salah satunya di Kulonprogo.
Polres Kulonprogo pun menerangkan modus maling ternak di Bumi Binangun, berdasarkan keterangan para pelaku yang sudah ditangkap, dilakukan secara berkelompok. Setiap pelaku punya peran masing-masing.
Advertisement
Modus pencurian yang dilakukan dengan pembagian peran ini yang membuat aksi pencurian bisa mereka lakukan secara cepat. Kebanyakan hanya memerlukan waktu sekitar lima menit untuk memindahkan hewan ternak dari kandang pemiliknya hingga ke angkutan yang digunakan untuk membawanya kabur.
Kanit I Satreskrim Polres Kulonprogo, Iptu Rifai Anas Fauzi menjelaskan keterangan modus maling ternak itu disampaikan oleh para pelakunya, yaitu SK, 40 dan SR, 40. Keduanya ditangkap Polres Kulonprogo beberapa waktu lalu di Kebumen, Jawa Tengah asal dua pelaku tersebut.
Anas menerangkan angkutan yang digunakan para kelompok maling ternak itu adalah minibus yang disewa. "Pelaku kasus pencurian ini ada lima orang totalnya, tiga orang lagi masih burun dalam pengejaran dan masih dalam pengembangan kasus juga," katanya, Jumat (7/6/2024).
BACA JUGA: Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak Menjelang Iduladha
Pembagian peran yang dilakukan komplotan maling ternak di Kulonprogo itu, jelas Anas, dilakukan mulai dari survei lokasi sasaran pencurian hingga pengangkutan. "Saat siang hari ada yang cek lokasinya, lalu diinfokan pada pelaku lain, setelahnya ada yang mengeksekusi pencurian itu. Ada yang membawa ternak dari kandang, ada yang menyopir, dan sebagainya," paparnya.
Kebanyakan ternak yang dimaling komplotan ini adalah kambing dan sapi. "Mereka juga patok harga hasil curian, kambing dihargai Rp2 juta, lalu sapi sekitar Rp8 juta," pungkas Anas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/23/1178890/screenshot_20240623-075737_gallery1.jpg)
Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia, Erick Thohir: Sosok yang Berjasa Besar untuk Indonesia
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/20/1178614/satai.jpg)
Libur Iduladha, Warung Satai Klathak di Jogja Ini Diserbu Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Cek 10 Agenda Wisata di Jogja, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul selama 22-30 Juni 2024
- Momentum 212 Tahun Geger Sepehi, Sri Sultan HB II Resmi Didaftarkan Pahlawan Nasional
- Hasil Survei Internal Golkar untuk Pilkada Kulonprogo, Elektabilitas 4 Kandidat Masih di Bawah 10 Persen
- Masuk Musim Kemarau, BPBD Sebut Bantul Masih Aman dari Kekeringan
- Pilkada Gunungkidul 2024, Demokrat Tentukan Sikap Koalisi Dua Pekan Depan
Advertisement
Advertisement