Advertisement

Masalah Sampah Kian Karut-Marut, Pemda DIY Akhirnya Minta Bantuan Dana ke Pusat

Yosef Leon
Senin, 10 Juni 2024 - 18:07 WIB
Arief Junianto
Masalah Sampah Kian Karut-Marut, Pemda DIY Akhirnya Minta Bantuan Dana ke Pusat Ilustrasi sampah. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY tengah mengusulkan permintaan bantuan anggaran kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menangani persoalan sampah. Proposal bantuan itu diklaim dibutuhkan agar anggaran lain yang telah disusun tidak diganggu dan hanya terfokus pada penanggulangan sampah semata. 

Rancangan bantuan keuangan itu disebut telah dikirimkan ke Kemenkeu oleh Pemda DIY. Pusat pun telah merespons permintaan bantuan itu dan menginformasikan untuk menunggu maksimal sebulan sejak komunikasi dijalin. Diharapkan dengan anggaran yang cukup dari pusat penanggulangan sampah DIY bisa maksimal. 

Advertisement

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan persoalan sampah sudah jadi fokus utama kabupaten kota sejak desentralisasi sampah diberlakukan awal Mei lalu. Perkembangan penanganan di daerah selalu dipantau tetapi diakui memang tidak secepat kilat agar benar-benar rampung secara keseluruhan. 

Untuk itu, pihaknya sudah mengusulkan agar Pusat pun bisa membantu persoalan sampah yang sudah kadung berlarut-larut di DIY. "Kami minta dari departemen [kementerian] keuangan untuk bisa membantu dengan cara membangun kerja sama. Di mana sampah Jogja jadi bagian dari percontohan yang bisa dilakukan dari Kemenkeu," kata Sultan, Senin (10/6/2024). 

Menurut Sultan, Pemda DIY diminta menunggu kurang lebih sebulan agar Kemenkeu bisa mengkaji skema yang tepat dalam kerja sama soal penanganan sampah tersebut. Nantinya diharapkan ada subsidi dari Kemenkeu untuk penanganan sampah dengan skema khusus agar isu sampah tidak berlarut-larut dan segera terselesaikan. 

"Kami harap bantuan itu bisa menyelesaikan semua. Kalau semua ini jadi tanggung jawab kabupaten dan provinsi nanti bebannya terlalu berat. Jadi yang untuk publik di luar sampah itu jadi sangat kecil (anggarannya)," jelas Sultan. 

BACA JUGA: Sampah Berserakan di Parkiran Stadion Sultan Agung Usai Pengajian

Sultan mengaku enggan persoalan dan kebijakan sampah menelan anggaran yang terlalu besar, tetapi perkembangan dan penanganannya tidak sesuai dengan harapan. "Saya tidak mau kalau sampah ini menghabiskan semua (anggaran). Bagian yang mestinya untuk membangun yang lain dengan publik malah berkurang," ujar dia. 

Sekda DIY Beny Suharsono menyebutkan, dalam kerja sama dengan Kemenkeu itu pihaknya diminta untuk mendata apa saja kebutuhan penanganan sampah yang diperlukan dari wilayah setempat. Maka sebulan dari sejak komunikasi dijalin perkembangan soal bantuan itu harus sudah bisa menunjukkan hasil yang positif. 

"Kemenku menyebut akan dibantu termasuk soal kajian, kan tergantung kecepatannya di kabupaten kota bagaimana. Oleh karena itu kolaborasi antara Pemda dan kabupaten kota saya kira harus semakin optimal ke depan kalau anggaran ini terealisasi," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

News
| Senin, 16 September 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement