Rektor UAJY dan UII Sebut Belum Ada Laporan Mahasiswanya Terjerat Judi Online
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menyebut ada 960.000 pelajar dan mahasiswa di Indonesia yang terlibat pada kasus judi online. Sebagai upaya pencegahan akan disiapkan layanan khusus pengaduan judi online di perguruan tinggi baik negeri dan swasta.
Menanggapi hal ini Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), G. Sri Nurhartanto mengatakan sampai saat ini belum ada laporan mahasiswa UAJY terjerat judi online.
Advertisement
Jika ada laporan maka dari fakultas akan menyampaikan kepada Kantor Kemahasiswaan Alumni & Campus Ministry. Sehingga bisa mendapatkan tanggapan dari level universitas. "Sampai saat ini belum ada laporan," ucapnya, Jumat (22/11/2024).
Menurutnya, upaya pencegahan judi online sama dengan upaya pencegahan pinjaman online ilegal. Di setiap kelas, dosen-dosen diminta untuk terus mengingatkan mahasiswa tentang pesan moral agar menjauhi judi online dan pinjaman online ilegal.
Ia menyebut upaya pencegahan telah dilakukan sejak dini saat semester I. Mahasiswa digembleng secara khusus dalam program Latihan Dasar Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (LDPKM) selama tiga hari dua malam. Di sini mahasiswa dibekali agar jangan sampai tergiur.
"Kami ingatkan mahasiswa melalui kelas. Jangan coba-coba terlibat dalam kegiatan seperti itu," tuturnya.
BACA JUGA: Tarif Pelayanan Penumpang Dipangkas 50% selama Libur Natal dan Tahun Baru
Lebih lanjut dia mengatakan sampai saat ini belum ada rencana untuk menyediakan pusat pengaduan. Aduan atau komplain dari orang tua mahasiswa sampai saat ini juga belum ada. Apabila sampai banyak yang terlibat maka pihak kampus akan ambil sikap.
"Belum, kalau adapun nanti akan diatur dan dikoordinasikan oleh Kantor Kemahasiswaan Alumni & Campus Ministry bekerjasama dengan Wakil Rektor III," jelasnya.
Senada, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid menyampaikan sampai hari ini tidak ada aduan atau laporan adanya mahasiswa UII yang terjerat judi online. Ia mengatakan UII sedang menyiapkan materi kampanye untuk membangun kesadaran kolektif tentang bahaya judi online.
"Kami tidak mendapatkan aduan atau laporan terkait dengan mahasiswa UII yang terjerat judi online," kata Fathul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement