Advertisement

Promo November

20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA

Triyo Handoko
Jum'at, 22 November 2024 - 13:17 WIB
Ujang Hasanudin
20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA Koordinasi tanah wakaf terdampak Tol Jogja/YIA di Kulonprogo dengan mengundang para nadzir untuk mengutakan pednampingan, beberapa waktu lalu. Dok Kemenag Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Kantor Kemenag Kulonprogo melakukan pendataan tanah wakaf di wilayahnya yang terdampak proyek Tol Jogja-YIA. Hasilnya sekitar 20 bidang tanah terdampak proyek strategis nasional itu.

Kepala Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil menjelaskan pada Jumat (22/11/2024) bahwa 20 bidang tanah wakaf terdampak Tol Jogja-YIA itu dalam pendampingannya. Kebanyakan tanah wakaf yang terdampak itu diatasnya terdapat masjid yang selama ini digunakan masyarakat.

Advertisement

Wahib menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan orang atau badan yang bertugas mengelola wakaf atau nadzir yang terdampak Tol Jogja-YIA itu. "Para nadzir dan takmir masjid yang tanah wakafnya sudah kami dampingi untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan agar memudahkan proses penggantian," jelasnya

Tanah wakaf memiliki beberapa dokumen, jelas Wahib, sebagai bukti lengkap seperti sertifikat tanah dan ikrar wakaf. Sebanyak 20 nadzir yang mengelola tanah wakaf yang terdampak itu juga sudah dikumpulkan Kemenag Kulonprogo.

Secara umum Kemenag Kulonprogo mendukung proyek nasional di Bumi Binangun itu. ”Program jalan Tol Jogja-YIA ini merupakan proyek nasional strategis dari pemerintah. Kami mendukung kesuksesan program tersebut. Mari ikuti regulasi, penuhi persyaratan, dan prosedur yang telah ditetapkan," imbau Wahib.

BACA JUGA: Terdampak Proyek Tol Jogja-YIA, Warga Sendangsari Kulonprogo Bakal Terima Miliaran Rupiah

Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kulonprogo, Haris Widiyanto menyebut sudah membangun koordinasi dan komunikasi dengan para nadzir terdampak proyek itu. Jalur koordinasi dan komunikasi yang digunakan bahkan menggunakan grup percakapan di WhatsApp. "Grup WhatsApp sebagai alat komunikasi dan tanya jawab terkait dengan kelengkapan dokumen. Sehingga akan memudahkan proses validasi bidang tanah wakaf yang terdampak,” terangnya.

Haris berkomitmen akan selalu mendampingi semua proses, mulai dari tahap awal hingga terwujudnya sertifikat tanah pengganti. "Sehingga dapat difungsikan sebagaimana mestinya selayaknya seperti di awal," tuturnya.

Kemenag Kulonprogo dalam pendampingan tanah wakaf terdampak Tol Jogja-YIA ini, jelas Haris, juga berkoordinasi dengan BPN Kulonprogo. ”Kami juga mohon dukungan kepada ATR/BPN dan Dinas Tata Ruang Kulonprogo untuk selalu mengawal bersama. Sehingga semua proses akan berjalan dengan lancar,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement