KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—KPU Sleman terus melakukan persiapan untuk kelancaran pelakasanaan coblosan Pilkada di 27 November 2024. Ditargetkan pengiriman logistic selesai dalam dua hari mulai 25-26 November mendatang.
Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi mengatakan, secara kesiapan, untuk logistic pilkada sudah mencapai 99%. Ia tidak menampik ada beberapa formulir yang belum datang, tapi hal tersebut tidak mengganggu persiapan.
Advertisement
Adapun logistik lain seperti alat untuk mencoblos, kotak, bilik maupun surat suara sudah datang dan juga telah dipacking. “Yang maasih ditunggu. Nanti setelah datang langsung dimasukan ke kotak suara bersama logistic lainnya yang sudah dipacking terlebih dahulu,” katanya, Jumat (22/11/2024).
Ia berharap kekurangan seperti form daftar hadir pemilih pindahan sudah tersedia dan kebutuhan logistic secara keseluruhan telah lengkap pada Sabtu (23/11/2024). Selanjutnya, bisa diikuti pengiriman berjenjang ke PPS untuk kemudian disalurkan ke TPS.
Rencananya pengiriman dilakukan mulai 25-26 November 2024. Ia mengakui sudah membuat jadwal pengiriman agar kesemuanya dapat berjalan lancar.
Hari pertama pengiriman dilaksnakaan untuk 11 kapanewon yang memiliki lokasi terjauh. Adapun di hari kedua, difokuskan pengiriman di enam kapanewon yang berada di seputaran kota Sleman.
“Jadi di malam sebelum coblosan sudah bisa didistribusikan ke masing-masing TPS,” katanya.
Baehaqi memastikan untuk pengiriman, keamanan menjadi salah satu prioritas. Untuk menghindari risiko kehujanan dan terjatuh, pengiriman akan menggunakan kendaraan bak tertutup.
“Sudah ada kerja sama dan sudah dipastikan pengiriman akan diperhatikan keamanannya,” imbuh dia.
Selain perencanaan pendistribusian logistic, KPU Sleman juga sudah membuat simulasi terkait dengan pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara di TPS. Anggota KPU Sleman Divis Teknis dan Penyelenggaraan Pemilihan, Noor Aan Muhlishoh mengatakan, hasil evaluasi penyelenggaraan simulasi, disimpulkan bahwa pelaksanaan pemilihan pilkada bisa selesai lebih cepat ketimbang saat Pemilu 2024. Hal ini tak lepas dari pelaksanaan yang hanya menggunakan satu surat suara.
Dijelaskannya, saat simulasi melibatkan pemilih 498 orang, bisa selesai pada pukul 17.00 WIB. Adapun alurnya sama persis dengan waktu penyelenggaraan pemilu atau pilkada.
“Saat simulasi, di setiap alur ada proses pendokumentasian sebagai bahan sosialisasi sehingga waktunya lebih lama. Jadi, saya kira dengan mengacu pada simulasi, maka jam lima sore proses pemilihan dan rekapitulasi di TPS sudah bisa selesai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
Advertisement
Advertisement