Polres Gunungkidul Bakal Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan Pilkada 2024

Andreas Yuda Pramono

Sabtu, 23 November 2024 - 10:27 WIB

Maya Herawati

Polres Gunungkidul Bakal Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan Pilkada 2024

Ilustrasi Pilkada / Antara

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Polres Gunungkidul akan menerjunkan 554 personel untuk mengamankan dan mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara dalam Pilkada 2024.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini mengatakan pengamanan dan pengawalan Polres lakukan dalam setiap tahap Pilkada 2024 yang dimulai dengan Operasi Mantap Praja 2024 pada Selasa (27/8/2024).

Selama tahap kampanye, Polres menerjunkan 267 personel, pemungutan suara 554 personel, masa tenang 162 personel, penghitungan rekap hasil pemungutan suara 550 personel, penetapan hasil pemungutan suara 187 personel, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati 554 personel.

“Sejak penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati, kami ada pengawasan melekat. Masing-masing peserta Pilkada mendapat empat personel,” kata Ary ditemui di Ruang Rapat Handayani, Wonosari, Jumat (22/11/2024).

Ary menambahkan Polres juga akan mendapat pasukan bawah kendali operasional (BKO) dari Polda DIY sebanyak 62 personel, Satuan Brimob Polda DIY 31 personel. Pasukan tambahan itu nanti akan ditempatkan di Mako Polres Gunungkidul untuk ikut membackup wilayah Rayon Tengah mencakup Kapanewon Playen, Wonosari, Semanu, Rongkop, Karangmojo, Ponjong, Girisubo, dan Tepus.

Adapun Satuan Pengendalian Massa (Dalmas) Polres Gunungkidul sebanyak 25 personel akan ditempatkan di Polsek Nglipar untuk membackup Rayon Utara mencakup Kapanewon Nglipar, Ngawen, Gedangsari, Semin, dan Patuk.

Lalu, Satuan Dalmas lain sebanyak 26 personel akan membackup Rayon Selatan mencakup Kapanewon Saptosari, Paliyan, Panggang, Purwosari, dan Tanjungsari. Penerimaan pasukan BKO akan dilakukan di Mako Polda DIY dan Polres Gunungkidul.

Lebih jauh, Ary menjelaskan Polres dan Polsek jajaran akan ikut mengawal dan mengamankan distribusi logistik. Pengawalan dilakukan bersama TNI dan linmas.

“Pengawalannya nanti bagian depan polisi, tengah ada mobil KPU, belakang ada Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan linmas. Mau ke manapun, harus ada rangkaian itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News