Advertisement

Promo November

Pemkab Bantul Sebut Dua Pekan Lagi, TPST Dingkikan Siap Beroperasi

Jumali
Senin, 01 Juli 2024 - 15:37 WIB
Arief Junianto
Pemkab Bantul Sebut Dua Pekan Lagi, TPST Dingkikan Siap Beroperasi Ilustrasi sampah. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul mengklaim dua pekan lagi, satu dari tiga modul di TPST Dingkikan, Argodadi, Sedayu siap dioperasionalkan. Ada 20 ton sampah yang bisa dikelola oleh modul 1 yang saat ini telah selesai pembangunannya.

Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi Nugroho mengatakan pada pekan ini pihaknya akan fokus kepada penyambungan listrik dan penyetelan instalasi TPST di modul 1. Pasalnya, penyambungan listrik membutuhkan waktu, menyusul banyaknya kendala teknis seperti ranting pepohonan yang ada di sekitar lokasi TPST.

Advertisement

"Setelah listrik tersambung dan alat diset, baru akan ada diklat selama sepekan lah untuk pekerja. Kalau pekerjanya sendiri saat ini sudah ada. Setelah itu, baru mulai operasional," kata Bambang, Senin (1/7/2024).

Menurut dia, pengoperasionalan modul 1 telah direncanakan jauh-jauh hari. Pasalnya Bambang berharap dengan dioperasionalkannya 1 dari 3 modul yang ada, akan mampu mengatasi persoalan pengolahan sampah di Bantul bagian barat.

"Satu modul mampu mengolah 20 ton sehari. Sementara kami operasikan dulu, sambil menunggu modul 2 dan 3 selesai pembangunan. Memang masih ada kendala dalam hal jalan masuk, tapi untuk kondisi saat ini masih bisa digunakan keluar masuk," papar Bambang.

Sebelumnya, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam peninjauan ke lokasi pembangunan TPST Dingkikan, Sabtu (15/6/2024) mengungkapkan, TPST Dingkikan melengkapi keberadaan ITF Bawuran dan ITF Modalan serta ITF Niten. Berbeda dengan ITF, TPST Dingkikan mengolah sampah menjadi keripik bahan bakar pengganti batubara dengan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).

Saat ini Pemkab Bantul telah bekerja sama dengan pabrik semen yang ada di Cilacap, yakni PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang akan mengambil keripik bahan bakar tersebut dari TPST Dingkikan. "Karena kan kami sudah kerja sama dengan PT SBI. Jadi kita memang banyak menggunakan metode pengolahan sampah," kata Halim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter

News
| Minggu, 24 November 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement