Advertisement
Antisipasi Judi Online, Lanal Jogja Periksa Ponsel Prajurit TNI dan ASN
![Antisipasi Judi Online, Lanal Jogja Periksa Ponsel Prajurit TNI dan ASN](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/03/1180068/judi-online-stockcake2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Jogja melakukan pemeriksakan ponsel prajuritnya untuk mengantisipasi keterlibatan personel dalam aktivitas judi online. Pemeriksaan dilakukan pada saat pelaksanaan apel pagi pada Rabu (3/7/2024).
Komandan Lanal Jogja Kolonel Laut Devi Erlita mengatakan, pengecekan ponsel atau gadget bagi seluruh prajurit dan PNS Lanal Jogja itu dilakukan untuk mengantisipasi mereka terlibat dalam aksi judi online. Sebab beberapa waktu belakangan banyak yang terlibat fenomena itu.
Advertisement
BACA JUGA : Judi Online Marak di Kalangan PNS, Ini Kata Sultan HB X
"Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan maraknya judi online di kalangan masyarakat terutama di instansi Lanal Jogja," ujarnya.
Menurut Devi, dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar seluruh Prajurit Lanal Jogja dapat terhindar dari aktivitas judi online yang dapat merusak citra TNI AL khususnya Lanal Jogja. Ia akan terus rutin melakukan pengecekan kepada para personelnya.
"Selain pemeriksaan rutin kami juga menjadwalkan jam komandan guna meningkatkan fungsi pengawasan dan menjalin komunikasi antara pimpinan dan prajurit," katanya.
Jam komandan ini dilaksanakan sebagai bagian dari pembinaan mental kejuangan serta merupakan sarana dalam menyampaikan setiap arahan dan kebijakan dari komando atas. Hal ini juga tidak terlepas dari maraknya kasus judi online di lingkungan masyarakat.
"Dalam agenda jam komandan ada beberapa hal yang kami tekankan salah satunya prajurit dan personel Lanal Jogja dilarang keras berjudi online," katanya.
Selain itu mereka juga diimbau untuk tidak terlibat dalam pinjaman online, dilarang menggunakan narkoba, serta menghindari KDRT. Kemudian dalam bermedsos diharapkan pula mampu menjaga etika dalam berkomunikasi dengan atasan maupun dengan sesama.
Devi menambahkan, permainan judi online ini sudah merebak di kalangan masyarakat dan sangat merusak mental dan polarisasi berpikir generasi muda bangsa, khususnya prajurit yang seharusnya bisa menjadi contoh dan teladan masyarakat.
“Banyak yang terjebak dalam judi online sehingga menyebabkan pelanggaran di satuan, kerusakan rumah tangga dan pengaruh buruk terhadap kedinasan,” tegas Danlanal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/05/1180331/titik_nol_nusantara.jpg)
IKN Rawan Banjir, BNPB: Sudah Ada Peta Risiko Bencana untuk 25 Tahun ke Depan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengelolaan Sampah, TPS3R di Kartamantul Tunjukkan Perkembangan Positif
- Rembag Kaistimewaan: Kemendagri Apresiasi Inovasi Lajang Cakap di Gunungkidul
- Pilkada 2024, Kang Peno Siap Ramaikan Bursa Calon Wakil Wali Kota Jogja
- BEDAH BUKU: Warga Diajak Mencegah Penyakit Degeneratif
- Pemuda Kota Yogyakarta Berinteraksi, Berkolaborasi, Berpartisipasi
Advertisement
Advertisement