Pemkab Bantul Bakal Bangun TPST Baru Tahun Depan, Dewan: Fokus Saja Pembangunan TPST dan ITF
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—DPRD Bantul meminta Pemkab Bantul untuk fokus mengejar penyelesaian pembangunan dua TPST dan satu ITF yang ditarget sudah bisa beroperasional September mendatang.
Soal penambahan TPST di 2025, DPRD Bantul akan mempertimbangkan penganggaran jika ITF Bawuran, TPST Dingkikan dan TPST Modalan bisa terbangun dan mulai operasional September 2024.
Advertisement
"Kami minta Pemkab fokus saja selesaikan satu ITF dan dua TPST yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. Tidak usah jauh-jauh mikir nambah TPST di 2025. Kalau memang bisa terealisasi sesuai dengan target, kami tentu akan bantu soal penganggaran," kata Ketua Komisi C DPRD Bantul yang juga mitra dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul. Dwi Kristianto, Rabu (3/7/2024).
Dwi yang juga masuk dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bantul menuturkan, dari hasil komunikasi Komisi C dengan DLH Bantul, sejauh ini pembangunan untuk TPST Modalan dan TPST Dingkikan tidak ada kendala.
TPST Modalan dengan kapasitas 50 ton perhari, kata Dwi, sudah 80 persen pembangunan dan siap beroperasional pada September mendatang. Sedangkan, TPST Dingkikan dengan kapasitas 60 ton per hari, saat pada pertengahan Juli ini sudah bisa beroperasional 20 ton per hari. "Tinggal selesaikan modul dua dan tiga. Dan, rencana September sudah bisalah beroperasional," papar Dwi.
Sementara untuk ITF Bawuran, diakui Dwi, dari penjelasan DLH ada sedikit kendala, yang membuat kemungkinan target pembangunan selesai pada September 2024 mundur. Oleh karena itu, Komisi C saat ini terus mendorong DLH untuk berkoordinasi dengan Perumda Aneka Dharma agar pembangunan ITF Bawuran segera terselesaikan.
"Kami akan kejar terus. Jangan sampai target meleset. Begitu juga soal pembangunan TPS sementara di Srimartani, Piyungan. Kami minta untuk yang Piyungan harus diselesaikan dengan warga. Jika kesulitan, silakan cari tempat lain," papar Dwi.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, Pemkab Bantul berencana menambah satu TPST di wilayahnya. TPST itu direncanakan dibangun di Kapanewon Piyungan. "Karena dengan 3 TPST masih kurang, apalagi produksi sampah dari tahun ke tahun semakin meningkat," kata Bupati Halim.
Selain itu, Halim menyebut, adanya kerja sama dengan Kota Jogja untuk penanganan sampah telah membuat sebagian kapasitas TPST yang ada saat ini, akan dioptimalkan mengolah sampah dari Kota Jogja.
Saat ini, Halim menyatakan pembangunan TPST Dingkikan, dan Modalan hampir selesai. Hal sama juga terjadi untuk Intermediate Treatment Facility (ITF) Pusat Karbonasi Bawuran.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi Nugroho mengatakan, wacana penambahan TPST memang ada. Tapi untuk kepastiannya, Pemkab masih menghitung untuk anggaran dan kapasitasnya.
Namun, kata Bambang, jika ingin aman, TPST yang akan dibangun berkapitas 50 ton. Pertimbangannya, TPST tersebut akan memperkuat keberadaan TPST Modalan dengan kapasitas 50 ton, dan TPST Dingkikan 60 ton.
Bambang juga memperkirakan untuk pembangunan TPST baru nantinya baru bisa terealisasi 2025. Sebab, saat ini Pemkab fokus pada penyelesaian pembangunan 3 TPST yang ada. "Selain juga mekanisme anggaran," kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement