Advertisement

Pemkab Bantul Bakal Bangun TPST Baru Tahun Depan, Dewan: Fokus Saja Pembangunan TPST dan ITF

Jumali
Rabu, 03 Juli 2024 - 16:27 WIB
Arief Junianto
Pemkab Bantul Bakal Bangun TPST Baru Tahun Depan, Dewan: Fokus Saja Pembangunan TPST dan ITF Tumpukan sampah di TPA Piyungan Kabupaten Bantul. Antara - Hery Sidik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—DPRD Bantul meminta Pemkab Bantul untuk fokus mengejar penyelesaian pembangunan dua TPST dan satu ITF yang ditarget sudah bisa beroperasional September mendatang.

Soal penambahan TPST di 2025, DPRD Bantul akan mempertimbangkan penganggaran jika ITF Bawuran, TPST Dingkikan dan TPST Modalan bisa terbangun dan mulai operasional September 2024.

Advertisement

"Kami minta Pemkab fokus saja selesaikan satu ITF dan dua TPST yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. Tidak usah jauh-jauh mikir nambah TPST di 2025. Kalau memang bisa terealisasi sesuai dengan target, kami tentu akan bantu soal penganggaran," kata Ketua Komisi C DPRD Bantul yang juga mitra dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul. Dwi Kristianto, Rabu (3/7/2024).

Dwi yang juga masuk dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bantul menuturkan, dari hasil komunikasi Komisi C dengan DLH Bantul, sejauh ini pembangunan untuk TPST Modalan dan TPST Dingkikan tidak ada kendala.

TPST Modalan dengan kapasitas 50 ton perhari, kata Dwi, sudah 80 persen pembangunan dan siap beroperasional pada September mendatang. Sedangkan, TPST Dingkikan dengan kapasitas 60 ton per hari, saat pada pertengahan Juli ini sudah bisa beroperasional 20 ton per hari. "Tinggal selesaikan modul dua dan tiga. Dan, rencana September sudah bisalah beroperasional," papar Dwi.

Sementara untuk ITF Bawuran, diakui Dwi, dari penjelasan DLH ada sedikit kendala, yang membuat kemungkinan target pembangunan selesai pada September 2024 mundur. Oleh karena itu, Komisi C saat ini terus mendorong DLH untuk berkoordinasi dengan Perumda Aneka Dharma agar pembangunan ITF Bawuran segera terselesaikan.

"Kami akan kejar terus. Jangan sampai target meleset. Begitu juga soal pembangunan TPS sementara di Srimartani, Piyungan. Kami minta untuk yang Piyungan harus diselesaikan dengan warga. Jika kesulitan, silakan cari tempat lain," papar Dwi.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, Pemkab Bantul berencana menambah satu TPST di wilayahnya. TPST itu direncanakan dibangun di Kapanewon Piyungan. "Karena dengan 3 TPST masih kurang, apalagi produksi sampah dari tahun ke tahun semakin meningkat," kata Bupati Halim.

Selain itu, Halim menyebut, adanya kerja sama dengan Kota Jogja untuk penanganan sampah telah membuat sebagian kapasitas TPST yang ada saat ini, akan dioptimalkan mengolah sampah dari Kota Jogja.

Saat ini, Halim menyatakan pembangunan TPST Dingkikan, dan Modalan hampir selesai. Hal sama juga terjadi untuk Intermediate Treatment Facility (ITF) Pusat Karbonasi Bawuran.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi Nugroho mengatakan, wacana penambahan  TPST memang ada. Tapi untuk kepastiannya, Pemkab masih menghitung untuk anggaran dan kapasitasnya.

Namun, kata Bambang, jika ingin aman, TPST yang akan dibangun berkapitas 50 ton. Pertimbangannya, TPST tersebut akan memperkuat keberadaan TPST Modalan dengan kapasitas 50 ton, dan TPST Dingkikan 60 ton.

Bambang juga memperkirakan untuk pembangunan TPST baru nantinya baru bisa terealisasi 2025. Sebab, saat ini Pemkab fokus pada penyelesaian pembangunan 3 TPST yang ada. "Selain juga mekanisme anggaran," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

IKN Rawan Banjir, BNPB: Sudah Ada Peta Risiko Bencana untuk 25 Tahun ke Depan

News
| Jum'at, 05 Juli 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement