Advertisement

Pilkada 2024, Kang Peno Siap Ramaikan Bursa Calon Wakil Wali Kota Jogja

Media Digital
Kamis, 04 Juli 2024 - 22:27 WIB
Maya Herawati
Pilkada 2024, Kang Peno Siap Ramaikan Bursa Calon Wakil Wali Kota Jogja Sri Widya Supena atau Kang Peno saat menyampaikan sejumlah pandangan terkait dengan rencananya maju dalam Pilkada Kota Jogja 2024, Kamis (4/7 - 2024). ist

Advertisement

JOGJA—Pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota tinggal sebulan lagi. Di tengah dinamika politik saat ini muncul anak muda yang siap meramaikan bursa Pilkada Kota Jogja 27 November 2024 mendatang. Namanya Sri Widya Supena. Dia biasa disapa Kang Peno.

Dalam perbincangan ringan di kantornya di kawasan Kasihan, Bantul, Kang Peno secara terbuka mengungkapkan tekadnya maju sebagai calon wakil wali kota.

Advertisement

Dia melirik kalangan muda sebagai kekuatan. “Anak muda memegang kendali strategis arah pembangunan Kota Jogja ke depan,” katanya Kamis (4/7/2024).

Potensi generasi muda inilah yang menjadi atensi Kang Peno. Khususnya menyangkut kreativitas di dunia digital marketing.

Menurut dia, kekuatan anak muda bisa menjadi kunci mempercepat mengatasi pengangguran, mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan.

"Era digital menyimpan peluang besar dalam tatanan kehidupan masyarakat. Banyak industri kreatif muncul dan menjadi titik ungkit bergeraknya perekonomian," ungkapnya.

Kang Peno memberikan ilustrasi dunia digital marketing yang digelutinya. Tidak sedikit anak-anak muda membuka peluang sebagai influencer dan afiliator dari berbagai produk.

Bahkan ada yang kreatif membuat produk berupa oseng-oseng mercon menjadi frozen. Kini memiliki omzet miliaran rupiah per bulan. “Belum lagi kreator konten dari Jogja yang berpenghasilan fantastis,” kata dia.

Kang Peno sekarang memiliki 700 karyawan. Mayoritas anak-anak muda. Semua tinggal di Kota Jogja. Di antaranya Kemantren Mantrijeron dan Kotagede. Mereka bernaung di bawah PT Gawe Becik Nadah Anugerah, milik Kang Peno.

Dia menilai dengan intervensi serius dari pemerintah daerah, kaum muda mampu menjadi salah satu kunci penggerak ekonomi.

Pasalnya, perputaran uang dalam dunia digital marketing bisa mencapai tiga kali lipat dari APBD Kota Jogja yang kini menembus angka Rp2 triliun.

BACA JUGA: Didorong Maju di Pilkada Bantul, Ini Kata Singgih Raharjo

"Mereka yang belum mendapat intervensi pemerintah saja bisa membuka peluang. Apalagi kalau nanti ada pendampingan yang lebih intensif, saya yakin akan muncul peluang-peluang baru," kata Kang Peno.

Replikasi itu bahkan bisa digunakan untuk mengangkat kelas pelaku UMKM di Kota Jogja. Menurut dia, setiap kemantren di Kota Jogja dipastikan memiliki produk unggulan.

Akan tetapi persoalan yang kerap dihadapi ialah aspek pemasaran. Sehingga strategi digital marketing bisa dijadikan solusi.

Tentunya dengan pendampingan yang intensif dari pemerintah. Ketika sudah mendapatkan pasar, aspek finansial tidak bisa dipandang remeh.

Pembukuan keuangan menjadi keharusan bagi UMKM yang sudah berkembang. Ini agar ada pemisahan yang jelas antara modal dengan dana pribadi.

Dengan begitu keberlangsungan usaha bisa terus dikembangkan. Kepedulian terhadap anak muda itu pula yang menjadi salah satu dorongan maju sebagai calon wakil wali kota.

Soal komunikasi politik, Kang Peno mengaku semakin intensif. Tidak hanya dari kalangan partai politik tetapi juga dengan sejumlah kandidat yang akan maju sebagai calon kepala daerah.

"Komunikasi akan terus dibangun. Mari kita bikin Jogja ini semakin happy. Sekarang sudah happy, tetapi kita ingin menjadi semakin happy. Makanya ajang pilkada ini juga harus dijalani dengan happy," katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pasukan Pakistan Klaim Tewaskan 11 Militan

News
| Minggu, 07 Juli 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Mencicip Nasi Jamblang Khas Cirebon di Kota Jogja

Wisata
| Sabtu, 06 Juli 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement