Advertisement
Ini Penjelasan Pemkot Jogja Soal Penataan Pedagang Teras Malioboro 2

Advertisement
Harianjogja.com, MANTRIJERON—Pedagang Teras Malioboro (TM) 2 menggelar aksi protes menolak relokasi jilid 2. Protes dilakukan kerena pedagang merasa tak dilibatkan oleh pemerintah dalam proses perencanaannya.
Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto menyebut penataan pedagang TM 2 ini dilakukan untuk memberikan aspek legalitas. "Kalau dulu hanya UMKM, tapi begitu masuk di teras mereka menjadi tenant," ujar Sugeng saat ditemui usai mengisi acara di Hotel Burza, Senin (15/7/2024).
Advertisement
Sugeng mengatakan pro dan kontra akan muncul pada setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Namun, dia mengatakan tak ada kebijakan pemerintah yang akan merugikan masyarakat.
Penataan TM 2 ini juga bukan untuk menjadikan pemasukan pedagang menurun, tapi justru menjadikannya semakin tertata dan mendatangkan lebih banyak pengunjung.
"Yang namanya awal memang masih pengkondisian. Jadi belum clear, tapi kan sambil menunggu," imbuhnya.
Sugeng menyebut, Kota Jogja utamanya kawasan Malioboro merupakan wajah DIY. Penataan ini juga dilakukan untuk menjadikan kawasan Malioboro tertata, sehingga wisatawan bisa merasakan kenyamanan.
Imbasnya, Kota Jogja khususnya Malioboro bisa terus menjadi jujukan wisata. Di sisi lain, Malioboro merupakan bagian dari sumbu filosofi yang telah disahkan oleh Unesco yang harus terus dijaga.
BACA JUGA: Soal Insiden di Teras Malioboro 2, Begini Respons Pemda DIY
Sugeng menambahkan, hingga kini pihaknya masih terus menempuh upaya-upaya persuasi dalam mengondusifkan penataan TM 2.
"Pemerintah tidak akan bisa bekerja dengan baik kalau tidak ada dukungan dari semua pihak. Kita saling mendukung, saling berkontribusi menuju harapan sesuai yang kita inginkan menciptakan Kota Jogja yang tertib, aman, damai, ekonominya tumbuh melalui UMKM, dan filosofisnya bisa dipertahankan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement