Advertisement
Penataan Sumbu Filosofi, Pokjanis Mulai Susun Program Pengembangan dan Pelestarian
Advertisement
JOGJA—Dinas Kebudayaan bersama Balai Pengelola Kawasan Sumbu Filosofi (BPKSF) menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas SDM Pokjanis (Kelompok Kerja Teknis) Sumbu Filosofi.
Agenda yang diselenggarakan Selasa-Rabu (16-17/7/2024) diikuti oleh pengurus karang taruna dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) yang ada di seputaran kawasan Sumbu Filosofi.
Advertisement
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, mengatakan Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta agar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2025-2045 harus memuat pengembangan dan pelestarian kawasan Sumbu Filosofi.
"Salah satu arahan Ngarsa Dalem [Sri Sultan HB X] yakni kawasan Sumbu Filosofi harus mampu menyejahterakan masyarakat. Tidak semata makna fisik secara materi, tetapi juga sejahtera imateriel," kata Dian.
Dian menjelaskan, kesejahteraan imateriel terwujud ketika masyarakat merasa nyaman dan yakin serta punya suatu kekuatan dan jaminan bahwa budaya Jogja beserta nilainya khususnya kawasan Sumbu Filosofi mampu dijaga sampai kapan pun selama Jogja ada.
Demikian juga dengan jaminan bahwa generasi muda memegang teguh apa yang dilakukan sekarang dengan cara melestarikan.
"Sumbu Filosofi ditetapkan sebagai warisan budaya dunia itu bonus, yang penting adalah melestarikan dan menguatkan keistimewaan Jogja serta nilainya sampai generasi ke depan," kata Dian.
BACA JUGA:
Terjadi 209 Pelanggaran Lalu Lintas di Bantul pada Hari Pertama Operasi Patuh Progo 2024
Dijelaskan Dian, pokjanis yang menjadi peserta dalam kesempatan ini diharapkan bisa menjadi jembatan dari masyarakat ke pemerintah. Selain itu, selama dua hari mereka juga akan menggali potensi dan kendala yang dihadapi di wilayahnya masing-masing untuk merumuskan program untuk mengatasinya.
"Peserta dipandu oleh narasumber dan fasilitator untuk mengenali potensi budaya serta gerakan aspek ekonomi yang nanti dirumuskan dalam program berkelanjutan," ujarnya.
Perwakilan dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KPH Notonegoro yang menjadi narasumber menyatakan, penetapan Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia harus memberikan dampak kepada masyarakat sekitar.
Ia mencontohkan beberapa situs warisan dunia yang banyak dikunjungi wisatawan setelah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia.
"Sumbu Filosofi harus mampu meningkatkan, hidup, kehidupan dan penghidupan masyarakat. Namun, masyarakat juga harus menyadari apa nilai tambahnya, akses, sarana dan prasarana, serta experience yang nanti diberikan," katanya.
Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho, menjelaskan sejak 2022 sampai 2024, jajarannya telah menata sebanyak 48 bangunan serta 47 rumah dan toko yang ada di kawasan Malioboro.
Selain itu, Paniradya juga membangun Teras Malioboro 1 dan 2 untuk merelokasi pedagang kaki lima demi menata kawasan Sumbu Filosofi.
Sektor transportasi juga tak luput dari penataan. Pengadaan bus listrik akan diupayakan dalam waktu dekat.
Selain itu, becak dengan tenaga alternatif telah dihadirkan di kawasan Malioboro untuk mengurangi emisi.
Secara bertahap, jumlah becak dengan tenaga alternatif akan ditambah demi mengurangi polusi di Sumbu Filosofi.
"Ke depan, kawasan Sumbu Filosofi terutama Malioboro akan ditata semakin optimal. Teras Malioboro 2 segera dipindahkan ke Ketandan dan di belakang Teras Malioboro 1. Kawasan Gedung DPRD DIY juga dibangun menjadi Jogja Planning Galery dan saat ini masih terus berproses," katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Update Jumlah Korban Pesawat Jeju Air, 179 Orang Diduga Meninggal 2 Selamat
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Desa Wisata Nglanggeran Jadi Jujugan Wisatawan Jawa Barat
- Gerakan Pramuka, Kwarcab Sleman Buka Lagi Pengembaraan Akhir Tahun
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 29 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 29 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal KA Bandara Hari Ini, Minggu 29 Desember 2024, dari Stasiun Tugu hingga YIA
Advertisement
Advertisement