Advertisement
Koalisi Sleman Bersatu Masih Menggodok Calon Pendamping Harda Kiswaya di Pilkada Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Koalisi Sleman Bersatu (KSB) telah resmi mengusung Harda Kiswaya sebagai bakal calon bupati di Pilkada 2024. Meski demikian, hingga sekarang belum ditentukan siapa bakal calon wakil bupati yang akan menemani.
“Masih akan dibahas di rapat interlan koalisi,” kata Ketua KSB Sukaptana kepada wartawan, Kamis (18/7/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Sah, Koalisi Sleman Bersatu Mengusung Harda Kiswaya Sebagai Bacabup di Pilkada 2024
Ia berjanji setelah ada pembahasan di internal koalisi dan ada nama yang disepakati, maka akan diumumkan secepatnya. Belum adanya calon wakil membuat Hardo belum mendapatkan rekomendasi.
Sukaptana mengakui, hingga saat ini Harda baru sebatas mendapat surat tugas dari masing-masing partai anggota KSB. Ia berdalih, rekomendasi belum bisa diturunkan karena harus berisi pasangan calon bupati dan wakil bupati, sementara yang muncul baru sebatas calon bupati.
“Memang rekomendasi belum turun, tapi saya pastikan 90% Pak Harda diusung KSB,” katanya.
Menurut dia, untuk calon pendamping sudah ada beberapa nama yang muncul seperti kader Partai Golkar Nurcholis Suharman. Selain itu, ada juga Lurah Condoncatur Reno Chandra Sangaji dan lainnya.
“Calon wakil bupati masih digodok karena yang ditetapkan baru calon bupatinya,” katanya.
Dia menambahkan, untuk dukungan, KSB juga mendapatkan tambahan. Pasalnya, PSI dan Partai Ummat menyatakan dukungan terhadap majunya mantan Sekda Sleman ini sebagai calon bupati di Pilkada 2024.
BACA JUGA: 3 Wamen Baru Dilantik Jokowi Hari Ini, Ada Ponakan Prabowo dan Sudaryono
“Partai pendukung masih bisa bertambah karena komunikasi terus dijalin dengan partai lain,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Bakal Calon Bupati dari KSB, Harda Kisyawa. Menurut dia, untuk partai politik pengusung masih terbuka kesempatan bergabung guna mengusungnya.
“Saya ingin semua partai bisa mendukung sehingga pelaksanaan program akan lebih mudah karena juga mendapat dukungan dari legislative. Jadi, komunikasi dengan partai lain masih tetap dibuka,” katanya.
Disinggung mengenai calon pendamping, Hardo mengakui hingga sekarang belum ditentukan. Hanya saja, untuk calon wakil bupati sepenuhnya menyerahkann keputusan ke partai koalisi.
“Deklarasi ini juga sebagai upaya mempercepat proses agar segera ditentukan siapa calon wakil bupati yang akan mendampingi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Terjerat Dobel Kasus Korupsi, Kadinkes Karanganyar Nonaktif Purwati Kembali Jadi Tersangka
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Tambang Ilegal, Kapolda DIY Digugat Praperadilan oleh LSM Sapu Jagad Gunung
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Minggu 6 Juli 2025
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal dan Tarif DAMRI ke Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen
Advertisement
Advertisement