Advertisement
Koalisi Sleman Bersatu Masih Menggodok Calon Pendamping Harda Kiswaya di Pilkada Sleman
Harda Kiswoyo saat disumpah saat pelantikan Sekda Sleman, Selasa (25/2/2020). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Koalisi Sleman Bersatu (KSB) telah resmi mengusung Harda Kiswaya sebagai bakal calon bupati di Pilkada 2024. Meski demikian, hingga sekarang belum ditentukan siapa bakal calon wakil bupati yang akan menemani.
“Masih akan dibahas di rapat interlan koalisi,” kata Ketua KSB Sukaptana kepada wartawan, Kamis (18/7/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Sah, Koalisi Sleman Bersatu Mengusung Harda Kiswaya Sebagai Bacabup di Pilkada 2024
Ia berjanji setelah ada pembahasan di internal koalisi dan ada nama yang disepakati, maka akan diumumkan secepatnya. Belum adanya calon wakil membuat Hardo belum mendapatkan rekomendasi.
Sukaptana mengakui, hingga saat ini Harda baru sebatas mendapat surat tugas dari masing-masing partai anggota KSB. Ia berdalih, rekomendasi belum bisa diturunkan karena harus berisi pasangan calon bupati dan wakil bupati, sementara yang muncul baru sebatas calon bupati.
“Memang rekomendasi belum turun, tapi saya pastikan 90% Pak Harda diusung KSB,” katanya.
Menurut dia, untuk calon pendamping sudah ada beberapa nama yang muncul seperti kader Partai Golkar Nurcholis Suharman. Selain itu, ada juga Lurah Condoncatur Reno Chandra Sangaji dan lainnya.
“Calon wakil bupati masih digodok karena yang ditetapkan baru calon bupatinya,” katanya.
Dia menambahkan, untuk dukungan, KSB juga mendapatkan tambahan. Pasalnya, PSI dan Partai Ummat menyatakan dukungan terhadap majunya mantan Sekda Sleman ini sebagai calon bupati di Pilkada 2024.
BACA JUGA: 3 Wamen Baru Dilantik Jokowi Hari Ini, Ada Ponakan Prabowo dan Sudaryono
“Partai pendukung masih bisa bertambah karena komunikasi terus dijalin dengan partai lain,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Bakal Calon Bupati dari KSB, Harda Kisyawa. Menurut dia, untuk partai politik pengusung masih terbuka kesempatan bergabung guna mengusungnya.
“Saya ingin semua partai bisa mendukung sehingga pelaksanaan program akan lebih mudah karena juga mendapat dukungan dari legislative. Jadi, komunikasi dengan partai lain masih tetap dibuka,” katanya.
Disinggung mengenai calon pendamping, Hardo mengakui hingga sekarang belum ditentukan. Hanya saja, untuk calon wakil bupati sepenuhnya menyerahkann keputusan ke partai koalisi.
“Deklarasi ini juga sebagai upaya mempercepat proses agar segera ditentukan siapa calon wakil bupati yang akan mendampingi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral! Perusahaan China Hadiahkan 18 Apartemen Gratis untuk Karyawan
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Lonjakan Arus Nataru Berpotensi Padati Tol Jogja-Solo
- Arus Nataru Padat, Kendaraan Diprediksi Keluar Pintu Tol Prambanan
- Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
- Kejari Sleman Dalami Peran Pihak Lain di Kasus Dana Hibah Pariwisata
- Kantor SAR Jogja Fokus Amankan Pantai Parangtritis Saat Nataru
Advertisement
Advertisement



