Advertisement

Perkuat Pemasaran, Pelaku UMKM Sleman Diminta Melek Digital

David Kurniawan
Kamis, 18 Juli 2024 - 18:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Perkuat Pemasaran, Pelaku UMKM Sleman Diminta Melek Digital Lokakarya batik di Toko Batik Rianty, Malioboro, Selasa (6/2/2024). - Harian Jogja - Galih Eko Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mendorong pelaku UMKM di Bumi Sembada untuk menguasai dunia digital. Pemanfaatan teknologi ini diyakini mampu mengembangkan sektor usaha yang dimiliki secara massif.

“Pelaku UMKM harus berani mencobanya untuk terjun ke dunia digital,” kata Kustini, Kamis (18/7/2024).

Advertisement

Menurut dia, dengan kemajuan teknologi dan informasi akan sangat membantu, khususnya dalam upaya pemasaran. Pasalnya, dengan program digitalisasi maka jangkauan yang dimiliki akan lebih luas sehingga produknya juga semakin dikenal.

BACA JUGA: Tawuran Diduga Antarpelajar Pecah Dekat Kompleks Balai Kota Jogja, Angkringan Warga Diserang

“Pemasaran online ini sangat penting dalam pengembangan usaha. Jadi, harus bisa memanfaatkan dunia digital dalam berusaha,” katanya.

Selain itu, Kustini juga meminta kepada pelaku UMKM untuk terus berinovasi serta mengikuti berbagai event yang ada. Dengan begini, sambung dia, bisa membantu dalam upaya peningkatan perekonomian.

“Harus aktif dan terus berinovasi,” katanya.

Adapun untuk pengembangan produk yang dimiliki, ia menginstruksikan kepada Dinas Koperasi dan UKM agar memberikan pendampingan secara berkala. Peningkatan kualitas produk sangat dibutuhkan agar keberadannya bisa diterima pasar secara luas.

“Jadi harus didampingi terutama menyangkut kualitas produk hingga pengemasannya agar memiliki daya saing,” katanya.

BACA JUGA: Fokus Gerakan 3M Cegah DBD, Dinkes DIY Belum Memperluas Penerapan Wolbachia

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman, Tina Hastani menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi pengembangan UMKM di Bumi Sembada. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar sambung rasa dengan pemerintah.

“Kegiatan ini untuk mendengar berbagai permasalahan dalam pengembanga UMKM dan nanti dicarikan Solusi agar terus bisa berkembang,” katanya.

Menurut dia, pendampingan juga dilakukan terhadap upaya penguatan produk yang dihasilkan. Tina tidak menampik banyak pelaku usaha yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

“Tidak hanya masalah produk, tapi juga upaya pemasarannya. Selain itu, juga bisa menggandeng sektor pariwisata sehingga keberadaannya dapat saling melengkapi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Muncul Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoax!

News
| Rabu, 18 September 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement