Pengunjung Teras Malioboro 1 Meningkat: Hingga Juli 2024 Capai 3 Juta Orang, Segini Jumlah Perputaran Ekonominya

Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah pengunjung Teras Malioboro 1 yang dikelola Pemda DIY terus meningkatkan memasuki tahun ketiga. Pada 2024 ini jumlah pengunjung mencapai 3 juta orang untuk periode Januari-Juli. Adapun perputaran ekonominya diprediksi mencapai Rp2 miliar setiap bulan.

Kepala UPT Balai Layanan Bisnis UMKM Dinas Koperasi dan UKM DIY Hellen Phornica menjelaskan data jumlah pengunjung itu didapatkan melalui alat berteknologi yang secara otomatis dapat merekam jumlah pengunjung setiap saat. Alat otomatis ini dipasang di bagian depan pintu masuk Teras Malioboro 1.

BACA JUGA : Respons Sultan Jogja Terkait Ricuh Pedagang Teras Malioboro 2: Sejak Awal Kami Sudah Sampaikan, di Lokasi Itu Hanya 2 Tahun!

Jumlah pengunjung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ia mencatat pada tahun pertama atau 2022 jumlah pengunjung selama setahun mencapai 2,7 juta orang, kemudian di 2023 naik menjadi 2,8 juta orang. Sedangkan pada 2024 ini periode Januari-Juli terdeteksi 3,04 juta pengunjung ke Teras Malioboro 1.

"Semoga ini bisa meningkatkan terus dan kami optimistis di 2024 ini pengunjung bisa mencapai 4 sampai 5 juta pengunjung. Terutama di akhir tahun yang biasanya mengalami peningkatan," katanya kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).

Ia mengakui memang tidak setiap hari selalu ramai. Kondisi itu sama seperti ketika PKL masih berjualan di trotoar Malioboro. Siklus peningkatan pengunjung dari tahun ke tahun, ada tiga waktu yang mengalami lonjakan, yaitu saat libur Natal dan Tahun Baru, Libur Lebaran dan Liburan Sekolah. "Semua pedagang sudah memahami siklus ramainya kawasan Malioboro ini," ujarnya.

Adapun penghitungan perputaran ekonomi, UPT pun melakukannya dengan kuosioner metode wawancara langsung dengan pedagang melalui program Pustaka Bisnis. Hellen mengungkap perputaran ekonomi periode Januari-Juni 2024 dengan perkiraan berada di angka rata-rata Rp2 miliar per bulan. "Untuk periode 2024 Januari-Juni sebulan itu perpuatarannya capai Rp2 miliar," ujarnya.

Sedangkan pada 2023 silam, periode Januari-Mei di angka Rp4,6 miliar. Data ini diperoleh dari sampel 318 pedagang dari total 888 pedagang di Teras Malioboro 1. Kemudian periode Juni-Oktober di angka Rp8,5 miliar, diperoleh dari sampel 559 pedagang dari total 888 pedagang.

BACA JUGA : Dikebut, Pembangunan Teras Malioboro 2 Kini Masuk Tahap Pemasangan Fondasi

Para pedagang juga diberikan fasilitasi peningkatan kapasitas dan kualitas. Di antaranya pengurusan nomor induk berusaha (NIB) yang telah mencapai 827 pedagang di 2024, kemudian pengurusan sertifikasi halal di angka 105 pedagang, layanan QRIS 580 pedagang hingga pemberian pelatihan.

"Selain itu kami memperbanyak event yang idenya lebih banyak berasal dari pedagang. Tujuannya untuk menarik minat pengunjung," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News