Advertisement
PP Muhammadiyah dan Pertamina Bersepakat Lakukan Pemberdayaan Masyarakat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menjalin kesepakatan bersama BUMN Pertamina terkait pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Komitmen kerja sama itu dilakukan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah dan Pertamina Foundation yang telah ditandatangani di sela-sela pelaksanaan Konsolidasi Nasional di Jogja pada 27 Juli 2024.
Ketua MPM PP Muhammadiyah M. Nurul Yamin, menjelaskan kerja sama tersebut akan fokus pada pemberdayaan sosial ekonomi serta pendidikan dan pemberdayaan sumber daya manusia. Kerja sama itu menurutnya punya potensi untuk menjangkau ranah yang lebih luas dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA : Resmi! PP Muhammadiyah Akhirnya Bersedia Mengelola Tambang Batubara
Ia menegaskan MPM PP Muhammadiyah memiliki komitmen untuk mempercepat pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah dalam memberikan pendidikan, pelatihan, maupun pendampingan sesuai kebutuhan masyarakat.
"Sinergi program melibatkan institusi berpengalaman dan punya semangat untuk membawa dampak positif bagi masyarakat seperti Pertamina Foundation sangat dibutuhkan. Jangkauan akan lebih luas, ketika terdapat isu strategis dari kedua belah pihak yang dapat dipertemukan maka hal tersebut dapat menjadi ranah kerja sama baru,” ujar Yamin dalam keterangannya dikutip Kamis (1/8/2024).
Direktur SDM Pertamina M. Erry Sugiharto menyatakan sebagai BUMN energi, Pertamina memegang peran menjadi agent of development serta mendorong pertumbuhan ekonomi negara agar berkembang dengan mengedepankan aspek keberlanjutan. Pemberdayaan masyarakat menjadi bagian dari upaya untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.
"Hal ini agar tercipta keselarasan dan keseimbangan antara pencapaian keuntungan yang maksimal dengan tetap memperhatikan kepedulian sosial dan pelestarian lingkungan. Selain menjaga ketahanan energi nasional serta mendukung pengembangan EBT, kami juga berupaya menghidupkan aktivitas roda ekonomi dan sosial masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA : Siap Kelola Tambang Batu Bara, Ini Alasan Muhammadiyah
Adapun program yang dijalankan antara lain pemberian Beasiswa Sobat Bumi (Beasiswa SoBI) yang saat ini penerimanya mencapai 3.918 mahasiswa. Beasiswa ini memiliki capacity building bernama Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI). DEB SOBI menjadi upaya untuk mencetak generasi yang berprestasi, inovatif, dan ramah lingkungan.
"Pada tahun 2023, terlaksana 24 DEB SoBI, harapannya mampu menjadi embrio dari program Desa Energi Berdikari yang telah terlaksana di 85 titik desa. Dengan DEB ada akses energi baru terbarukan ke desa-desa dan bersama masyarakat memanfaatkan energi untuk menghidupkan aktivitas ekonomi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement