Advertisement
Golkar Yakin Koalisi Sleman Tetap Solid dan Menang di Pilkada 2024

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi tidak memermasalahkan keluarnya PKS dari Koalisi Sleman Bersatu. Ia pun tetap yakin pasangan calon yang diusung bisa memenangkan Pilkada Sleman.
“Seandainya PKS keluar dari koalisi tidak ada masalah dan Koalisi Sleman Bersatu akan tetap solid,” katanya, Jumat (9/8/2024).
Advertisement
Menurut dia, kekuatan yang dimiliki tidak akan berkurang. Malahan, Janu mengakui dengan bertambahnya PDI Perjuangan masuk ke koalisi malah semakin kuat.
Adapun perhitungannya, lanjut dia, secara akumulasi Koalisi Sleman Bersatu memiliki 31 kursi di DPRD Sleman. Jumlah ini akan memberikan dampak yang signifikan untuk memenangkan pasangan calon yang diusung.
“Jadi akan semakin kuat dan solid, serta pasti menang di Pilkada Sleman,” katanya.
Disinggung mengenai deklarasi bersama untuk pasangan calon diusung di pilkada, Janu mengakui masih menunggu momen dan waktu yang tepat. “Deklarasi masih menunggu hari yang baik dan pas,” katanya.
BACA JUGA: Sama Seperti Daerah Lain, PKB Bantul Ikut Laporkan Lukman Edy ke Polisi
Sebagaimana diketahui bersama, Koalisi Sleman Bersatu sudah meresmikan akan mengusung mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya sebagai bakal calon bupati.
Adapun wakilnya hingga sekarang belum dideklarasikan secara resmi. Di sisi lain, Bakal Calon Bupati Harda Kiswaya juga secara resmi telah diusung PDI Perjuangan untuk berpasangan Bakal Calon Wakil Bupati, Danang Maharsa.
Sebelumnya diberitakan, PKS akan keluar dari Koalisi Sleman Bersatu. Hal ini tak lepas turunnya surat rekomendasi dari DPP yang mengamanatkan untuk mengusung Bakal Calon Bupati Kustini Sri Purnomo.
“Dengan turunnya rekomendasi, berarti kami harus berpamitan ke Koalisi Sleman Bersatu karena tidak bisa bersama di pilkada,” kata Ketua DPD PKS Sleman, Indra Gumilar.
Menurut dia, keputusan dari DPP merupakan hal yang mengikat dan harus dijalankan. Pasalnya, sebagai pengurus didaerah diwajibkan menjalankan sertiap keputusan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat.
“Tegak lurus aturan partai. Sesegera mungkin kami akan berpamitan ke Koalisi Sleman Bersatu,” ungkapnya.
Indra menambahkan, keputusan mendukung Bupati Kustini Sri Purnomo untuk maju lagi di Pilkada 2024 bukan tanpa alasan. Menurut dia, kepemimpinannya terhitung berhasil, meski baru menjabat baru sekitar tiga tahun.
“Bu Kustini dianggap mampu memimpin Sleman. Tapi, kami ada beberapa catatan dan sudah ada kesepakatan untuk membangun Sleman yang lebih baik lagi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Garebeg Besar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Digelar Hari Ini, Mulai Pukul 09.00 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Pantauan Harga Pangan di Pasar Bantul Jelang Iduladha 2025
- Kemendagri Izinkan Pemda Rapat Di Hotel, PHRI: Tanpa Anggaran Hanya Omon-Omon
- DLH Kulonprogo Bentuk TPS3R di Tiap Kalurahan untuk Atasi Permasalahan Sampah
- Pemkab Bantul Batasi Takbir Keliling Tidak Keluar dari Area Kapanewon
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Gerak Cepat Amankan Dua WNA, Diduga Terlibat Penipuan dan Penyalahgunaan Izin Tinggal
Advertisement
Advertisement