Advertisement
Mahasiswa Asal Medan Merasa Tenang di Jogja dengan JKN
Salah satu peserta JKN Vionalisa Br Tarigan saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta beberapa waktu lalu Harian Jogja - Alfi Annissa Karin
Advertisement
JOGJA—Manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan bisa dirasakan oleh semua kalangan. Tak terkecuali bagi kalangan mahasiswa.
Salah satu mahasiswa yang turut merasakan manfaat dari Program JKN adalah Vionalisa Br Tarigan. Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini mengaku menjadi peserta JKN pada segmen mandiri atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Advertisement
Sebagai mahasiswa, menurutnya penting untuk mendaftarkan diri sebagai peserta JKN. Ini sebagai langkah antisipasi pada kejadian mendesak.
"Sangat membantu, apalagi untuk keadaan sakit mendesak dan uang bulanan dari orang tua sudah menipis sudah tidak khawatir lagi karena bisa di-cover dengan JKN," ujar Vionalisa, belum lama ini.
Mahasiswa asal Medan ini menyebut sempat mengakses layanan kesehatan di puskesmas dengan menggunakan penjaminan JKN.
BACA JUGA: Aplikasi Mobile JKN Bantu Antrean Peserta, Pindah Faskes Lebih Cepat
Berdasarkan pengalamannya, tak ada perbedaan pelayanan antara pasien penjaminan JKN dan yang bukan. Semua tetap mendapatkan perlakuan yang sama. "Pelayanannya tidak ada pembedaan antara umum dan BPJS," katanya.
Vionalisa juga menjadi pengguna Aplikasi Mobile JKN. Baginya, aplikasi ini sangat membantu.
Sebab, lewat Aplikasi Mobile JKN dia bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari melakukan pengecekan iuran hingga ambil antrean di fasilitas kesehatan.
Dia juga tak pernah ada kendala soal fitur yang ada di dalam Aplikasi Mobile JKN. Petugas Kantor BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta dengan senang hati membantunya jika ada persoalan dalam Aplikasi Mobile JKN miliknya.
"Jadi peserta JKN merasa lebih praktis karena dengan handphone saja kartunya sudah terpampang di sana. Jadi misalnya kartunya ketinggalan bisa pakai handphone aja untuk ke rumah sakit atau pada kondisi urgent [mendesak]," ungkapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Eks Bupati Sleman Ditahan, Kuasa Hukum Angkat Bicara
- Proyek Kelok 18 Penghubung Pantai Selatan Terus Dikerjakan
- Kasus Kecelakaan Kerja Tinggi, BPJS Ketenagakerjaan Fokus Pencegahan
- Longsor dan Banjir Terjadi di Kulonprogo Usai Diguyur Hujan Deras
- Kecelakaan Beruntun, Mahasiswa Meninggal Dunia di Jalan Imogiri Barat
Advertisement
Advertisement




