Cegah Kecelakaan, Wisatawan ke Mangunan Bantul Bakal Disediakan Angkutan Shuttle Bus

Stefani Yulindriani Ria S. R

Senin, 12 Agustus 2024 - 17:47 WIB

Maya Herawati

Cegah Kecelakaan, Wisatawan ke Mangunan Bantul Bakal Disediakan Angkutan Shuttle Bus

Bus pariwisata kecelakaan, terguling di ruas Jalan Imogiri-Mangunan, tikungan Wanagama Bawah Bukit Bego, Kelurahan Wukirsari, Kabupaten Bantul. - Antara/ist - Humas Polres Bantul

Harianjogja.com, BANTUL–Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul merancang pengadaan shuttle bus untuk mengangkut wisatawan yang akan berwisata ke kawasan wisata Mangunan untuk mengantisipasi kecelakaan.

Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi menyampaikan sebelumnya pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) setelah terjadi kecelakaan di Bukit Bego tahun 2022.

Dalam rekomendasi tersebut, KNKT merekomendasikan agar Dishub DIY mempersiapkan terminal transit serta menyediakan armada pemandu wisata untuk mengantar wisatawan menuju destinasi wisata yang akses jalannya tidak sesuai untuk dipergunakan oleh bus besar.

Dia menuturkan pihaknya sebagai pemangku kepentingan wilayah bersama dengan Dishub DIY berupaya merealisasikan rekomendasi KNKT.

Dia menuturkan Terminal Imogiri nantinya akan digunakan sebagai terminal transit bagi bus wisata yang akan naik ke Kawasan Mangunan. Nantinya, wisatawan akan diangkut menggunakan shuttle dari sana.

Meski begitu, menurut Singgih, rencana tersebut tidak direalisasikan dalam waktu dekat lantaran keterbatasan anggaran.

"Penyediaan shuttle bus yang kecil itu kita masih ada kendala terkait anggaran. Pihak swasta juga belum ada ketertarikan ke sana," katanya, Senin (12/8/2024).

Dia menuturkan pihaknya pun bekerjasama dengan Dishub DIY untuk merealisasikan rencana tersebut.

Menurut Singgih pihaknya juga berupaya melakukan perbaikan Terminal Imogiri. Menurutnya, Terminal Imogiri perlu diperbaiki untuk dapat mendukung tempat tersebut digunakan sebagai terminal transit kendaraan.

Dia menuturkan sebelumnya pihaknya telah mengajukan rehabilitasi Terminal Imogiri melalui alokasi anggaran Dana Keistimewaan (Danais). Namun, meski sudah diajukan sejak tahun 2022, namun anggaran Danais untuk rehabilitasi terminal tersebut belum kunjung cair.

Dia menuturkan sebelumnya pihaknya pun telah menyelesaikan perancangan Detail Engineering Design (DED) Terminal Imogiri sejak tahun 2022. Dari DED terebut, menurut Singgih, Terminal Imogiri akan dirombak seluruhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News