Kunjungan Wisatawan ke Mangunan Terus Merosot, Pokdarwis Blak-blakan Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) RPH Mangunan mengeluhkan jumlah wisatawan yang terus menurun dari tahun ke tahun.
Pokdarwis RPH Mangunan mencatat kunjungan wisata pada Januari-Oktober 2022 mencapai 1.242.852 orang, kemudian pada periode yang sama pada 2023 menurun hingga mencapai 1.089.809 orang. Begitu pula di periode yang sama pada 2024 menurun drastis hingga mencapai 602.987 orang.
Advertisement
Pengurus Pokdarwis RPH Mangunan, Purwo Harsono menilai penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke sana ditengarai kesimpangsiuran informasi mengenai rute kendaraan yang diperbolehkan naik ke Kawasan Wisata Mangunan.
Menurut dia, selama ini setelah terjadi kecelakaan, tidak ada informasi terkait dengan rute jalur ke arah sana yang disebarkan pemerintah secara masif. Sehingga beberapa wisatawan dan agen wisata memilih tidak berkunjung ke sana. “Setelah kejadian kecelakaan ada yang menyampaikan tidak boleh lewat dan sebagainya, kalau kami jelaskan secara lisan kan enggak percaya,” ujarnya, Senin (25/11/2024).
Sementara menurut dia, beberapa waktu lalu, Dishub DIY bersama dengan beberapa instansi terkait telah memutuskan bahwa wisatawan dapat naik ke Kawasan Wisata Mangunan melalui Jalur Imogiri-Mangunan. Dia berharap kebijakan tersebut dapat mengerek kunjungan wisata ke sana akhir tahun ini.
BACA JUGA: Libur Nataru, Dishub DIY Tak Melarang Kendaraan Wisatawan Melewati Jalan Imogiri-Mangunan Bantul
Kemudian, selain itu, menurut dia, pertumbuhan destinasi wisata baru berbasis alam yang tersebar di berbagai daerah membuat RPH Mangunan tidak mampu mempertahankan perolehan kunjungan wisata tahun lalu.
Menurutnya, keberadaan destinasi wisata baru tersebut memecah kunjungan wisatawan ke DIY. Dia menilai RPH Mangunan perlu berinovasi untuk dapat kembali menarik wisatawan dalam jumlah besar seperti tahun-tahun lalu.
“Kami belum berdaya untuk bangkit pasca-Covid-19. Sehingga belum ada gebrakan yang layak. Ini [inovasi daya tarik wisata] masih dalam proses,” ujarnya.
Selama ini, Pokdarwis RPH Mangunan mengandalkan paket wisata berbasis budaya, adat dan tradisi yang telah ada di masyarakat sebagai daya tarik wisata.
Namun, keberadaan paket wisata yang berbasis quality tourism tersebut tidak berbasis mass tourism. Peralihan tersebut diharapkan mampu membidik wisatawan dengan minat tertentu yang akan berkunjung kesana.
“Kami lebih mengarah ke quality tourism, bukan dari sisi jumlah, tetapi dari kualitasnya, sehingga dalam pemaketan ke depan jadi prioritas paket wisata,” ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya pun tidak memasang target kunjungan wisatawan pada akhir 2024. Dia hanya berharap paket wisata berbasis budaya dan tradisi yang akan digelar setiap akhir tahun dapat diminati wisatawan domestik dan mancanegara, sehingga wisatawan tersebut dapat berkunjung kembali tahun depan.
Sementara Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan, Dinpar Bantul , Markus Purnomo Adi menyampaikan pihaknya pun terus mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku wisata yang ada di Bantul melalui berbagai pelatihan.
Peningkatan kapasitas tersebut dilakukan untuk mendorong inovasi di berbagai destinasi wisata yang ada. Dari situ, diharapkan kunjungan wisatawan ke Bantul dapat meningkat.
Kemudian, menurutnya, untuk meningkatkan kunjungan wisata, pelaku wisata di destinasi wisata juga perlu menerapkan pelayanan prima bagi wisatawan. “Pelayanan pelaku wisata juga menjadi pertimbangan wisatawan untuk berkunjung, khususnya keamanan, kenyamanan [wisatawan] perlu diperhatikan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral, Siswa SMKN di Semarang Meninggal Dunia Diduga Ditembak Polisi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Senin 25 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Senin 25 November 2024: Di Kantor PJR Prambanan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Senin 25 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Senin 25 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Senin 25 November 2024
Advertisement
Advertisement