Jempol Darmaji Mudahkan Pendaftaran Haji di Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulonprogo telah melaksanakan program Jemput Bola Pendaftaran Ibadah Haji (Jempol Darmaji). Sepanjang 2024 ini sudah ada puluhan pendaftar haji melalui program ini.
Kepala Kantor Kemenag Kulonprogo, M. Wahib Jamil, menjelaskan Jempol Darmaji sudah dimulai pada Agustus 2023. Saat itu pelaksanaan jemput bola masih dengan sistem berkala dengan melihat kebutuhan masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA : DPR Dorong KPK Ikut Melakukan Klarifikasi Terkait Peyelenggaraan Ibadah Haji 2024
Kemudian mulai 2024, Jempol Darmaji dimasukkan dalam website Kantor Kemenag Kulonprogo. “Pendaftaran melalui e-tiket, di situ pendaftar mengisi nama, alamat, dan ingin mendaftar tanggal berapa. Lalu petugas kami langsung menuju ke lokasi yang telah ditentukan,” ujarnya, Selasa (13/8/2024).
Dalam program ini, lokasi pendaftaran bisa ditentukan oleh pendaftar, bisa di rumah, di kantor atau dimana saja. Proses pendaftaran berlangsung hanya sekitar 30 menit, sudah termasuk pembayaran DP sebesar Rp25 juta.
“Setelah sistem perbankan selesai, lalu connecting kami dengan Siskohat [Sistem komputerisasi Haji Terpadu] dapat nomor kursi selesai, yang bersangkutan langsung dapat nomor kursi sekaligus bukti pendaftaran,” ungkapnya.
Program jemput bola ini salah satunya bertujuan untuk menjaga keamanan para pendaftar, karena ketika mendaftar harus membawa uang cukup besar. “Kalau bawa cash kan risiko di perjalanan. Lalu dari sisi waktu mungkin tidak semua masyarakat memiliki waktu di jam kerja,” paparnya.
Sebagai informasi, masa tunggu keberangkatan haji untuk wilayah DIY saat ini 34 tahun. Ia belum merekap berapa banyak total pendaftar dalam program Jempol Darmaji, namun dari beberapa laporan menurutnya cukup tinggi. “Tahun ini sudah ada lebih dari 20,” kata dia.
Salah satu pendaftar, Setiawan Tri Widada, warga desa Karangsari, Pengasih, mengatakan mendaftarkan haji dua anaknya yakni Muhammad Haidar Gaffari, 15 dan Muhammad Faisal Rabbani, 25, melalui program Jempol Darmaji.
Ia menuturkan ini merupakan sebuah ikhtiar untuk mengajarkan kepada anaknya, jika harta yang dimiliki akan bermanfaat jika digunakan untuk kepentingan investasi kebaikan dunia dan akhirat. "Selain itu juga karena masa tunggu keberangkatan haji diwilayah DIY sudah mencapai 34 tahun,” katanya.
BACA JUGA : PBNU Bela Kemenag Terkait Bergulirnya Pansus Angket Haji 2024, KPK Siap Terjunkan Tim
Ia mengaku sangat dimudahkan dalam mendaftarkan haji melalui layanan Jempol Darmaji. Ia mengetahui program ini Ketika melihat medsos Kankemenag Kulon Progo tentang program Jempol Darmaji. “Karena sudah punya niat, maka langsung saya hubungi nomer kontak yang tertera, di hari berikutnya petugas langsung datang ke rumah kami,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
Advertisement
Advertisement