Advertisement
Marak Kebocoran Gas, Polres Bantul Minta Tempat Usaha Sediakan APAR

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Ledakan terjadi di dapur sebuah masjid di Bulus Kulon, Sumberagung, Jetis, Bantul. Penyebab ledakan diduga berasal kebocoran tabung gas 3 kg atau gas melon.
“Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis [15/8/2024] tengah malam,” kata Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/8/2024).
Advertisement
Sebelumnya, peristiwa serupa juga melanda sebuah laundry di Jalan Bugisan Selatan Tegal Senggotan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul pada Rabu siang (14/8/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Michael menjelaskan, kejadian ini bermula ketika karyawan laundry tersebut ingin memasang gas pada mesin cuci dan mesin pengering. Tiba-tiba, terjadi percikan api yang diduga berasal dari kebocoran gas sehingga menimbulkan kobaran api dan membakar benda-benda disekitarnya.
“Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, hanya saja kerugian materiil sekitar Rp50 juta,” terang dia.
Menurut Michael, maraknya kasus kebakaran akibat kebocoran gas di Bantul mendorong mengimbau semua tempat usaha yang menggunakan gas agar memiliki alat pemadam api ringan (APAR).
APAR menjadi alat penting yang harus dimiliki dalam menghadapi kebakaran, terutama di tempat yang rawan kebakaran, seperti restoran, hotel, ataupun tempat lainnya yang sering menggunakan gas.
“Dengan adanya APAR, kita dapat memadamkan api sebelum merambat ke area lebih luas dan memperburuk situasi,” ucap dia.
Menurut Michael, kebakaran bisa merenggut segalanya dalam sekejap, oleh karena itu seluruh masyarakat harus selalu waspada terhadap potensi kebakaran dan melengkapi rumah maupun tempat usaha dengan APAR.
Pentingnya memiliki APAR telah tercantum pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per. 04/Men/1980, yang mejelaskan bahwa setiap perangkat daerah dianjurkan mimimal memiliki tabung APAR ukuran 3 kilogram dan penempatannya tidak boleh melebihi 15 meter.
“Dengan demikian, kami berharap bahwa setiap tempat dapat memiliki APAR yang siap digunakan dalam situasi darurat, sehingga dapat menjaga keselamatan dan kerusakan akibat kebakaran,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Skema Murur dan Tanazul Diterapkan di Haji 2025, Ini Penjelasan Menag Nasaruddin Umar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Event Musik dan Bazar UMKM Jadi Andalan Dinas Pariwisata Jogja untuk Menarik Wisatawan
- Tabung Salju di Tempat Cuci Mobil Meledak, Satu Orang Meninggal Dunia
- Empat Bangunan SMP yang Rusak di Bantul Bakal Diperbaiki Tahun Ini
- Kecelakaan Mobil dan Motor di JJLS Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
- Perayaan Paskah 2025, Ribuan Polisi di Kota Jogja Jaga Ketat 59 Tempat Ibadah
Advertisement