Advertisement

Pedagang TM 1 Bersihkan Sampah di Kawasan Sumbu Filosofi Malioboro Jogja

Sunartono
Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:02 WIB
Sunartono
Pedagang TM 1 Bersihkan Sampah di Kawasan Sumbu Filosofi Malioboro Jogja Pedagang Teras Malioboro atau TM 1 melakukan aksi membersihkan sampah di kawasan Malioboro bertajuk Gumregah Merti Uwuh Malioboro2, Selasa (20/8/2024). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pedagang Teras Malioboro atau TM 1 membersihkan sampah di kawasan Malioboro lewat aksi bertajuk Gumregah Merti Uwuh Malioboro#2, Selasa (20/8/2024). Para pedagang sepakat untuk menjaga kebersihan tidak hanya di lingkungan TM 1 saja namun juga secara umum di kawasan Malioboro.

Malioboro merupakan pusat Kota Jogja sekaligus menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain itu kawasan Malioboro juga menjadi salah satu bagian dari Sumbu Filosofi Kota Jogja yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Advertisement

BACA JUGA : Berdagang di Malioboro, 32 PKL Ditertibkan Satpol PP

Ratusan pedagang tersebut dilepas secara bersama-sama oleh Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi pada Selasa pagi. Selanjutnya mereka menyebar ke berbagai penjuru kawasan Malioboro untuk memunguti sampah.

Adapun area yang dibersihkan selain Teras Malioboro 1, area kawasan Malioboro dari perempatan Suryatmajan atau kompleks Kepatihan sampai dengan Titik 0 Km atau Benteng Vredeburg. "Kegiatan ini digelar bertepatan dengan memperingati hari kemerdekaan RI ke 79, peringatan 12 tahun UU Keistimewaan DIY juga dilaksanakan cek kesehatan gratis, kegiatan donor darah PMI, kompetisi pengambilan sampah dan lain-lain," kata Aris.

Ia berharap kegiatan Gumregah Merti Uwuh Malioboro semakin menguatkan kekompakan seluruh elemen dalam membangun kawasan wisata Malioboro. "Kami mendukung agenda Merti Uwuh Malioboro digelar setiap tahun sebagai wujud tanggungjawab sosial bersama," katanya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengapresiasi kegiatan bersih-bersih yang dilakukan para pedagang. Kegiatan itu menjadi salah satu sarana untuk mempererat komunikasi pedagang serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Mengingat membangun sebuah kota butuh kolaborasi seluruh elemen masyarakat.

BACA JUGA : Sosialisasi QRIS Antarnegara Sinergi Lokal menuju Internasional

"Kami harap mampu bertumbuh dan berkembang menjadi suatu manfaat besar, baik bagi para pedagang. Sinergi pemangku kepentingan dalam upaya bersama bersatu menjadikan kawasan Sumbu Filosofi Malioboro semakin baik, dan menjadikan DIY menempati posisi terbaik destinasi wisata secara nasional dan internasional," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pedagang Burung Pipit Ketiban Rezeki Saat Imlek, Dibeli untuk Dilepaskan Kembali

News
| Selasa, 28 Januari 2025, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement