Advertisement
Putusan MK soal Ambang Batas Pencalonan Kepala Daerah, Begini Reaksi Ganjar

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo ikut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang ambang batas pencalonan kepala daerah.
Menurut Ganjar, PDIP siap akan semua skenario yang ada. "Ya saya baru membaca putusannya, saya belum tahu nanti pelaksanaannya, kami siap dengan semua skenario," kata Ganjar, Selasa (20/8/2024).
Advertisement
Ganjar pun tak memungkiri bahwa terbitnya putusan MK ini akan mengubah konstelasi pencalonan kepala daerah. Putusan ini juga dinilai membuat kompetisi akan terbuka. "Oh ya pasti [mengubah konstelasi], karena kalau semua bisa mencalonkan kan berarti akan ada kandidat yang lebih dari satu, artinya kompetisinya memang akan terbuka," kata dia.
PDIP, kata Ganjar, tentu akan merespons putusan ini, termasuk terkait dengan kandidat yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta.
Namun, melihat konstelasi sampai dengan kemarin, Ganjar menilai desain Pilgub Jakarta seperti akan dilawankan dengan kotak kosong. "Ya meskipun ada calon perorangan yang sekarang lagi banyak orang bertanya kenapa KTP saya dipakai begitu, tetapi karena kemarin saya lihat statement dari pihak kepolisian ya kami atau polisi belum membuka laporan itu ya fairness," ujarnya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Bocorkan Waktu Pengumuman Kandidat Diusung PDIP di Pilkada 2024
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai penting bila dugaan itu dibuka sehingga demokrasi bisa berjalan dengan baik. Jika dibuka, anasir-anasir negatif dalam Pilkada disebut Ganjar tidak akan muncul.
"Saya kira ini momentum untuk mengembalikan demokrasi untuk siapapun yang menyelanggarakan dan siapapun yang bertanggungjawab pada proses politik ini," tegasnya.
Ganjar menambahkan bila kemungkinan akan digelar konsolidasi internal untuk menyikapi adanya putusan MK terkait dengan ambang batas pencalonan kepala daerah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Natah Nglipar Gunungkidul Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
- Pengajuan Dispensasi Perkawinan di DIY Masih Tinggi, Ini Penyebabnya
- Lurah Pastikan Video Viral Buaya di Sungai Progo Bukan Hoaks, Warga Diminta Waspada
- Raperda Inisiatif DPRD Gunungkidul Masih di Tahap Penyusunan Naskah Akademik
- Siap-siap! Mulai 1 Juni Lokasi Parkir Khusus ABA di Jogja Mulai Dipagar
Advertisement