Advertisement

Promo November

MUI DIY Minta Indekos di Jogja Ditertibkan, Ini Alasannya

Yosef Leon
Jum'at, 23 Agustus 2024 - 16:07 WIB
Arief Junianto
MUI DIY Minta Indekos di Jogja Ditertibkan, Ini Alasannya Jajaran MUI DIY memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Danurejan, Kota Jogja, Jumat (23/8 - 2024).Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY mengusulkan adanya penertiban indekos guna tetap memegang teguh adat istiadat, moral, etika dan ajaran agama. Pasalnya, wilayah ini merupakan daerah tujuan pendidikan yang memiliki banyak penyedia jasa kos untuk memfasilitasi para mahasiswa yang berkuliah. 

Usulan ini diterima oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada saat menerima kunjungan Ketua MUI DIY, Prof. KH Machasin di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan.

Advertisement

Terhadap usulan tersebut, menurut Machasin, Sri Sultan menyambut dengan baik. “Ngarsa Dalem akan membicarakan misalnya tentang indekos dengan itu akan dibicarakan dengan bupati/wali kota karena mereka yang punya wilayah,” ujar Machasin.

Machasin juga menyebut, selain pengembangan indekos yang berpegang pada adat ketimuran, dia juga berniat membuat tempat-tempat publik menjadi lebih ramah terhadap umat muslim.

Bukan tanpa alasan, umat muslim berkewajiban untuk beribadah wajib lima waktu dalam sehari, sehingga hal ini membutuhkan tempat khusus yang lebih mudah diakses. “Kan turis itu tidak semuanya muslim, tapi bagaimana turis muslim ini bisa lebih kerasan lagi. Muslim friendly istilahnya. Misalnya kalau mau cari makanan halal mudah, mau salat tidak terlalu sulit dan seterusnya,” kata Machasin.

BACA JUGA: Indekos di Jogja Tak Punya Izin Hanya Didenda Rp200 Ribu

Terkait dengan usulan-usulan tersebut, menurut Machasin, Sri Sultan memberikan apresiasinya. DIY diharapkan tidak hanya menjadi tempat orang untuk belajar dan mendapatkan ijazah, tetapi juga tempat orang mempelajari budaya.

“Mereka yang pulang dari DIY, bisa menjadi duta-duta kebudayaan di kampung halamannya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

News
| Minggu, 24 November 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement