Advertisement
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Utara Mulai September, Makan Jalan 12 Meter

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Proyek pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman dipastikan akan menyasar ke area Ring Road Utara pada September mendatang. Sejumlah tahapan akan dilaksanakan sebelum pembangunan pilar-pilar tol melayang di atas jalan Ring Road digarap.
Informasi bakal masuknya proyek ke area Ring Road ini disampaikan langsung oleh Humas Proyek Tol Jogja Solo YIA Area DIY, PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto.
Advertisement
Agung menjelaskan bila proyek tol akan mulai memasuki area Ring Road pada bulan depan, tepatnya pada pertengahan September. "Direncanakan pada pertengahan September 2024, tahapan Pembangunan jalan Tol Jogja-Solo-YIA paket 2.2 akan memasuki area ring road yang ada di wilayah Kronggahan, Trihanggo, Gamping Sleman," kata Agung, Sabtu (28/8/2024).
Dalam desainnya, konstruksi tol di area Ring Road Utara ini akan dibangun secara elevated atau melayang. Selama proses pengerjaannya, kontraktor akan mengambil ruang jalan di tengah ring road dengan lebar 12 meter dengan panjang satu kilometer.
"Untuk melakukan pekerjaan tersebut perlu dipersiapkan sebaik mungkin dan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di wilayah sleman dan DIY," ujar dia.
Terkait dengan rencana masuknya proyek ke area Ring Road, PT Adhi Karya selaku kontraktor yang membangun proyek Tol Jogja Solo Paket 2.2 sebelumnya telah bertemu dan mempresentasikan rencana ini kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Dishub Sleman dan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD DIY).
"Dalam pertemuan tersebut dipaparkan tentang schedule pekerjaan, metode pekerjaan tol elevataed [melayang] yang akan dilakukan di area Ring Road Utara Trihanggo, Gamping Sleman dan manajemen rekayasa lalu lintas," ujar dia.
Sebagai gambaran, pengerjaan tol di area Ring Road Utara seputaran depan UTY hingga tikungan Nglarang akan diawali dengan pemasangan Pagar Proyek Daur Ulang (PPDU). Instalasi pagar ini berfungsi untuk pemisah antara ruas jalan yang masih aktif dengan aktivitas proyek di dalamnya.
Adanya pagar juga berfungsi untuk keamanan proyek maupun pengendara di sisi luar. Pasalnya selama proyek berlangsung sisa jalan ring road yang ada diproyeksikan tetap digunakan untuk para pengendara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

UNESCO Dukung Restorasi Arsip Pusat Rehabilitasi Disabitas Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Para Pencipta Lagu di DIY Diminta Mendaftarkan HKI Tidak Perlu Tunggu Viral
- Ratusan Telur Penyu Kembali Ditemukan, Kali Ini di Pantai Jungwok Gunungkidul
- Remaja 16 Tahun Perusak Nisan di Bantul Akui Beraksi di Tiga Lokasi
- Kasus Perusakan Makam di Beberapa Tempat, Ini Tanggapan Kemenag Bantul
- Demo Ojol Besar-Besaran di Jogja, Polda DIY Tidak Menutup Jalan Hanya Mengawal
Advertisement