Dukung Operasional, Penyuluh KB Kricak Jogja Diberi 10 Motor Operasional
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pemberdayaan Peremuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Pendudukan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Jogja menyerahkan 10 unit motor untuk penyuluh KB Kelurahan Kricak. Hal ini diharapkan dapat memperkuat aktivitas Kampung KB Kricak.
Penyerahan motor dilakukan dalam kegiatan Dolan Ngaruhke Ekonomi Perempuan, Kampung KB dan Kampung Ranah Anak (Dakon Perak) di Kelurahan Kricak, Kemantren Tegalrejo, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini merupakan program penguatan perempuan dan anak yang menyasar pada ekonomi perempuan, kampung ramah anak, kampung KB serta edukasi pengarusutamaan gender.
Advertisement
BACA JUGA : Penyuluh KB di Sleman Dapat Kendaraan Operasional Baru
Kepala DP3AP2KB Kota Jogja, Retnaningtyas, menjelaskan sejak 2023, DP3AP2KB Kota Jogja menginisiasi pembentukan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) sebagai upaya untuk mewujudkan kesetaraan gender.
Dengan adanya KRPPA, program Dakon Perak menjadi sistem pendukung yang mampu memperkuat KRPPA dari segi pemetaan potensi serta permasalahan yang ada di wilayah. “Harapannya, pemerintah dapat melakukan pembinaan yang lebih baik terhadap penyelesaian masalah yang ada di wilayah. Kita bantu untuk mencarikan solusi dan pengembangan mereka ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, pemberdayaan perempuan di wilayah sangat berdampak pada peningkatan ekonomi. Untuk itu, pemerintah juga memberikan 10 motor tambahan bagi penyuluh KB di Kelurahan Kricak guna memperlancar mobilitasnya sebagai petugas KB di Kelurahan Kricak.
Selain penyerahan 10 kendaraan motor juga diberikan satu mobil akseptor yang difungsikan sebagai alat transportasi untuk mengangkut para Peserta KB. Harapannya nanti Dakon Perak ini tersebar di seluruh 45 Kelurahan di Kota Jogja.
“Kami akan rutin menyambangi teman-teman di wilayah. Sehingga kita akan tahu potensinya apa saja yang ada dan permasalahannya apa yang dapat dibantu penyelesaiannya,” ungkapnya.
Dalam kegiatan Dakon Perak ini menampilkan berbagai usaha pemberdayaan Perempuan seperti Sentra Produksi Mochi milik DW Mochi yang berada di RT 6/RW 2, Sentra Produksi Jamu ‘Mugi Waras’ di RT 13/RW 03, Pengembangan tanaman orchid atau anggrek yang berada di RT 29/RW 07, dan Kelompok Jati Berkah budidaya ikan lele di RT 2/RW 01.
Penjabat Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto, menuturkan melalui kegiatan tersebut, terjalin berkolaborasi dan koordinasi bersama masyarakat yang menjadi subyek dari tugas pokok fungsi Pemkot Jogja dalam memberdayakan masyarakat.
Sugeng berharap, dengan kegiatan Dakon Perak diharapkan masyarakat Kelurahan Kricak dapat lebih aktif dalam menerapkan prinsip Keluarga Berencana yang sehat, serta meningkatkan kesadaran akan hak-hak dan kesejahteraan anak.
“Bangsa akan menjadi aman dan besar ada pada tanggung jawab ibu-ibu. Dimana pendidikan anak, kondisi kesehatan anak peran perempuan sangat memberikan pengaruh kepada anak bangsa yang cemerlang dengan menjaga asupan gizi dan kesehatannya,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Difabel Merdeka Dukung Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta
- KPU Larang Pemanfaatan Lapangan Denggung, 2 Paslon Pilkada Sleman Urung Gelar Kampanye Akbar
- Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
Advertisement
Advertisement