Advertisement

Promo November

Antisipasi Gempa Megathurst, BPBD Sleman Minta Warga di Kawasan Sesar Opak Mengecek Kondisi Bangunan

Newswire
Selasa, 10 September 2024 - 10:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Antisipasi Gempa Megathurst, BPBD Sleman Minta Warga di Kawasan Sesar Opak Mengecek Kondisi Bangunan Ilustrasi sesar gempa / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mengimbau masyarakat yang bermukim di kawasan jalur Sesar Opak memeriksa kembali kekuatan konstruksi bangunan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi terjadinya gempa bumi Megathrust.

"Sesar Opak ini terbentang mulai dari Kabupaten Bantul hingga Kabupaten Klaten, dan melewati beberapa wilayah di daerah Sleman sisi Selatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Selasa (10/9/2024).

Advertisement

BACA JUGA: BMKG Catat 521 Kali Gempa Selama Agustus, Jogja Satu-satunya yang Merusak

Menurut dia, wilayah di Kabupaten Sleman yang berada di sekitar jalur Sesar Opak tersebut meliputi Kapanewon (Kecamatan) Berbah, Prambanan dan Kalasan serta wilayah di sekitarnya.

"Wilayah-wilayah tersebut dalam pendataan yang kami lakukan, saat terjadi gempa Bantul pada 2006 memang mengalami kerusakan yang parah, dan dalam pemetaan kami wilayah tersebut masuk dalam zona merah Amplifikasi," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat yang berada di wilayah zona merah tersebut agar memeriksa kembali kekuatan konstruksi bangunan, baik itu bangunan rumah tinggal, perkantoran dan fasilitas umum serta bangunan sarana dan prasarana.

"Pestikan kekuatan bangunannya, jika perlu lakukan penguatan. Kemudian untuk upaya mitigasi pastikan adanya jalur evakuasi, titik kumpul dan lainnya. Jika perlu bisa disiapkan tas atau sejenisnya untuk menyimpan dokumen dan barang berharga serta logistik secukupnya untuk antisipasi jika terjadi pengungsian," katanya.

Makwan mengatakan, meskipun sampai saat ini terjadinya gempa bumi belum dapat diprediksi, namun masyarakat diharapkan tidak panik yang berlebihan.

"Yang terpenting jangan panik terus mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang serta meningkatkan pengetahuan terkait mitigasi bencana," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam laman resminya menyebutkan sumber gempa Sesar opak di DIY sampai saat ini masih terus aktif yang berpotensi menimbulkan gempa bumi dan ada potensi tsunami dari pantai Selatan Jawa.

Sesar Opak merupakan sumber gempa yang jalurnya terletak di daratan. Sesar Opak adalah patahan yang berada tepatnya di sekitar aliran Sungai Opak.

Panjang jalur sesarnya mencapai 45 kilometer di sepanjang aliran Sungai Opak. Sungai Opak sendiri berhulu dari lereng Gunung Merapi, lalu mengalir ke selatan dengan muara langsung ke Samudra Hindia di Pantai Parangtritis, Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

75.265 Desa Bakal Bertransformasi menjadi Desa Digital pada 2025 Mendatang

News
| Sabtu, 30 November 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Kuliner Ikan Tuna di Jogja

Wisata
| Jum'at, 29 November 2024, 09:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement