Advertisement

Inovasi Disnaker Sleman: Luncurkan Taksi Pekerja, Buka Rekrutmen Pekerja Setiap Kamis Pon

Media Digital
Selasa, 10 September 2024 - 22:37 WIB
Arief Junianto
Inovasi Disnaker Sleman: Luncurkan Taksi Pekerja, Buka Rekrutmen Pekerja Setiap Kamis Pon Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo (empat kari kanan) didampingi Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa (empat dari kiri) dan Kepala Disnaker Sleman, Sutiasih (tiga dari kanan), saat peluncuran Fasilitasi Seleksi Pekerja (Taksi Pekerja) di Kantor Disnaker Sleman, Selasa (10/9/2024). - Catur Dwi Janati

Advertisement

SLEMAN—Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sleman meluncurkan Fasilitasi Seleksi Pekerja (Taksi Pekerja), Selasa (10/9/2024). Program ini menyediakan rekrutmen rutin kepada para pekerja setiap Kamis Pon atau 35 hari sekali.

Taksi Pekerja merupakan program inovatif dengan konsep jemput bola atau melayani informasi secara personal dengan WhatsApp Blast.

Advertisement

Program ini bertujuan untuk mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan pemberi kerja atau perusahaan dengan melaksanakan seleksi di tempat. Informasi kerja, jadwal dan seleksi disampaikan melalui pesan WhatsApp Blast yang dikirim kepada pencari kerja.

Kepala Disnaker Sleman, Sutiasih menjelaskan program Taksi Pekerja mempertemukan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja atau perusahaan. Lewat program ini Disnaker Sleman ingin mendorong terjadinya rekrutmen kerja yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyeleksi para pencari kerja.

Secara umum ada beberapa kelebihan dalam Taksi Pekerja ketimbang bursa kerja lainnya. Pertama, Taksi Pekerja memberikan kepastian waktu bagi para pencari kerja. Kedua, frekuensi rekrutmen lebih sering. Ketiga, informasi, jadwal dan seleksi bisa terinformasikan secara langsung kepada para pencari kerja melalui WhatsApp.

Program yang serupa bursa kerja mini ini bisa dihadiri setiap Kamis Pon di Kantor Disnaker Sleman. Setiap selapan atau 35 hari sekali, setidaknya dua perusahaan didatangkan untuk membuka rekrutmen.

Nantinya, para pencari kerja yang hendak mendaftar diminta untuk menyiapkan surat lamaran pekerjaan yang siap digunakan. "Pendaftaran bisa dilakukan melalui daring atau datang langsung ke Disnaker, nanti pencari kerja diminta data dan nomor telepon yang bisa kami informasikan lowongan yang kami selenggarakan di Taksi Pekerja," katanya.

Pencari kerja bisa mendaftar melalui nomor WhatsApp 082326005445 atau 082324975563. Taksi Pekerja inisiasi Disnaker Sleman tentu berbeda dengan bursa pekerja kebanyakan.

Bila bursa kerja lainnya tidak bisa memastikan waktu perekrutan, Taksi Pekerja justru sebaliknya, bisa memastikan waktu rekrutmen. "Sekarang kami berusaha untuk memberikan kepastian waktu, kapan rekrutmennya yaitu setiap Kamis Pos. Kami berusaha mencari lowongan dari dua perusahaan yang bisa mengisi setiap Kamis Pon," ujarnya.

Selain rekrutmen setiap Kamis Pon, Disnaker Sleman juga menyajikan berbagai informasi lowongan pekerjaan kepada masyarakat. Minimal dua perusahaan setiap selapan akan membuka stan rekrutmen di Disnaker Sleman. "Langsung rekrutmen, jadi tidak hanya tanya-tanya tapi langsung perekrutan," katanya.

Dengan frekuensi yang rutin, Sutiasih optimistis jumlah pencari kerja yang terserap makin banyak. Dampaknya, angka pengangguran di Sleman terus menurun. "Harapannya, pencari kerja dan pengangguran bisa terfasilitasi," ujarnya.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Sleman, Sumaryati, menambahkan Taksi Pekerja menjadi bursa kerja mini yang paling rutin diselenggarakan. Dalam kurun 35 hari para pekerja bisa mengikuti rekrutmen langsung dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. "Ini menjadi rutinitas setiap 35 hari," katanya.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, berharap inovasi Taksi Pekerja bisa diiringi dengan konsistensi agar bisa diterima masyarakat. "Program yang bagus ini harus terus ditindaklanjuti," kata Kustini. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Tambang, Muhammadiyah Tekankan Unsur Profesionalitas

News
| Selasa, 17 September 2024, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement