Advertisement
Maba Unriyo Didorong Kembangkan Potensi Akademik dan Kreativitas
Mahasiswa baru mengikuti pengenalan kampus. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mahasiswa baru (maba) Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) didorong untuk mengembangkan potensi akademik, kepemimpinan dan kreativitas. Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) diikuti lebih dari 500 mahasiswa baru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Rektor Unriyo Profesor Hari Kusnanto mengatakan di kampus mahasiswa diharapkan tidak hanya belajar menjadi sarjana dan tidak untuk sekadar lulus menyelesaikan perkuliahan, tetapi untuk menjalani hidup yang lebih baik. Lulusan kampusnya akan menjadi sumber inspirasi kehidupan yang beretika di masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA : Siapkan Back Up Data, Perguruan Tinggi di Jogja Tunggu Arahan Kemendikbudristek
"Sesuai dengan semangat kewirausahaan yang selalu bergaung di sanubari civitas academika. Kami akan selalu menyambut kreativitas dalam mewujudkan ide yang melahirkan inovasi, menjadi sumber manfaat dalam bidang ekonomi, sosial dan lingkungan hidup," katanya dalam pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Selasa (10/9/2024).
Ia mengibaratkan pendidikan bukan mengisi ember dengan air, tetapi memantik menghasilkan nyala api di dada para mahasiswa. PKKMB menjadi awal agar semua mahasiswa semakin bersemangat untuk menempuh pembelajaran dalam suasana kolegialitas dan persaudaraan.
"Agar bersama-sama bisa menciptakan terobosan baru menembus kebuntuan sosial dan kemanusiaan yang kita hadapi," ujarnya.
Ketua PKKMB Siti Khodijah mengatakan tema PKKMB tahun ini Mahasiswa Hebat, Beretika, Menginspirasi dan Berprestasi berfokus pada peran penting pendidikan tinggi dalam membentuk generasi muda yang hebat, beretika, menginspirasi dan berprestasi. Mahasiswa baru akan didorong untuk mengembangkan potensi akademik, kepemimpinan, dan kreativitas.
"Selain itu, tema ini akan menekankan nilai-nilai karakter yang kuat, seperti integritas, etika, dan rasa tanggung jawab sosial, yang diperlukan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan berdaya saing," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tim Hukum Joko-Rony Pastikan Tak Kirim Gugatan ke MK Terkait Pilkada Bantul 2024
Bus Listrik Trans Jogja Belum Siap Layani Wisatawan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pemkab Sleman Antisipasi Inflasi
Dinkes Bantul Catat 127 Kasus Baru HIV/Aids Sepanjang Januari-September 2024
Advertisement
Program 100 Hari Pertama Agung-Ambar Menyelamatkan Petani Cabai Kulonprogo karena Harga Anjlok
Dosen UGM Teliti Manfaat Kolagen Kulit Domba Garut untuk Mengatasi Hipertensi
Ribuan Warga Kulonprogo Dapat BLT dari Cukai Tembakau
Korban Jual Beli Apartemen Malioboro City Demo Lagi, Kini Pakai Gerobak Sapi
Penularan Leptospirosis Marak, Dinas Kesehatan Jogja Minta Warga Waspada
Advertisement
Pusat Rehabilitasi YAKKUM Kuatkan Partisipasi Politik Difabel Melalui Sekolah Gradiasi
Ketersediaan Kebutuhan Pokok di Gunungkidul Dipastikan Aman
Triwulan Pertama 2025, Akses Jalan Masuk TPST Dingkikan Bantul Ditargetkan Sudah Siap
Anggota DPRD DIY Agus Sumaryanto Meninggal Dunia
UNISA Mulai Uji Coba Makan Bergizi ke Siswa TK Aisyiyah dan SD Muhammadiyah
Advertisement
Hujan Lebat Bongkahan Batu Berdiameter 2 Meter Menimpa Atap Rumah Warga di Gunungkidul
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo Sebut Muhammadoyah Jadi Conoth Kehidupan Inklusif dan Toleran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 96 Perusahaan Promosikan Potensi Industri Perfilman di JAFF Market 2024
- Ratusan Unit Rusunawa di DIY Belum Terisi, Ini Daftarnya
- 19.000 Undangan Tak Sampai ke Tangan Pemilih, Bawaslu Minta KPU Bantul Lakukan Evaluasi
- Cara Hidup Hemat dengan UMR Jogja
- Pemkot Pastikan Refocusing Anggaran MBG Tak Ganggu Program Penting Lainnya di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement
