3 Layanan Baru RS Jiwa Grhasia: Menjawab Kebutuhan Pelanggan
Advertisement
SLEMAN—Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia akan membuka layanan baru day care psikososial serta home care pada September 2024 yang bisa dimanfaatkan pasien yang sudah pulang dari RSJ Grhasia atau ingin melakukan kegiatan di RSJ Grhasia.
Layanan baru itu diberikan mengingat RSJ Grhasia adalah instansi pelayanan kesehatan jiwa dan rujukan dari berbagai wilayah DIY.
Advertisement
RSJ Grhasia memiliki tugas dan fungsi memberikan pelayanan kesehatan jiwa dan napza yang paripurna, yaitu memiliki kegiatan promotif, preventif, dan rehabilitatif.
Day care psikososial merupakan serangkaian kegiatan rawat jalan dengan pendekatan terapeutik. Kegiatan ini membantu individu yang mengalami gangguan mental dalam mencapai pemulihan dan kembali berfungsi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari.
Setidaknya ada empat tugas pokok fungsi dari rehabilitasi psikososial ini, di antaranya recovery day care, yaitu mengembalikan atau mengoptimalkan peran dan fungsi para orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Lainya adalah melatih komunikasi sosialisasi dan Latihan bekerja, serta meningkatkan kemampuan ODGJ.
Jenis layanan day care psikososial mulai dari terapi kerja boga, keterampilan, membatik, pertanian dan pertukangan. Terapi kerja boga contohnya seperti membuat aneka bakery dan telur asin, untuk keterampilan ada membuat tas serta aksesori, lalu membatik ada ecoprint dasar dan lanjut, untuk kegiatan pertanian ada budi daya jamur dan untuk pertukangan ada pembuatan gantungan kunci serta meja kursi.
Skrining awal pasien yang akan mengikuti day care ini dilakukan oleh profesional pemberi asuhan, seperti dokter spesialis jiwa (SPKJ), perawat, psikolog, pekerja sosial, dan okupasi terapi. Setelah dinyatakan lolos skrining, pasien bisa mengikuti day care.
Untuk home care, RSJ Grhasia membuka layanan dengan pertimbangan memberi fasilitas pelayanan kesehatan tenaga medis di rumah pasien namun dengan pengawasan langsung dari dokter.
Produk layanannya yakni pemeriksaan medis umum oleh dokter umum dan layanan kesehatan jiwa oleh perawat jiwa ataupun psikolog. Adapula perawatan umum meliputi perawatan luka, pemasangan selang lambung/NGT, kateter urin, dan perawatan harian lainnya yang terpasang pada pasien, pemasangan infus dan injeksi obat, suction, nebulisasi, dan higiene tubuh seperti oral higiene, memandikan, keramas, dan potong rambut.
Layanan home care lainnya yakni untuk pasien rehabilitasi medik oleh fisioterapis (strok, fraktur, ISPA,dan pijat bayi), okupasi terapi dan terapi wicara, kemudian layanan psikologi berupa konseling, psikoedukasi dan psikotes, adapula asuhan gizi oleh ahli gizi yang meliputi asesmen gizi, menyusun menu dan jadwal makan, dan terapi untuk diet melalui selang lambung.
Untuk makin melengkapi layanan kepada publik, pada tahun ini RSJ Grhasia akan membuka katering diet. Unit jasa boga ini akan menyediakan makanan sehat bermutu, aman dan sesuai kebutuhan pasien.
Tak hanya itu, layanan katering diet juga akan mengakomodasi kebutuhan diet untuk karyawan rumah sakit dan pelanggan eksternal. Layanan katering diet ini muncul sebagai salah satu upaya RSJ Grhasia untuk ikut mengubah pola hidup masyarakat yang keliru mengenai asupan nutrisi yang diamanatkan dengan Pergub DIY No.66/2023 untuk mendukung pengembangan mutu dan pelayanan. Dengan biaya sebesar sebesar Rp23.500 per paket, maka hidangan sehat sesuai kebutuhan gizi dapat Anda nikmati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Ruas Jogja-SS Banyurejo Capai 70,28 Persen, Ditargetkan Rampung 2026
- Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Minggu 24 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Minggu 24 November 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 24 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement
Advertisement