Advertisement
Cemara Udang di Gumuk Pasir Pantai Parangtritis Segera Ditebang
Gumuk pasir di Parangtritis yang lenggang belum lama ini. Pemkab Bantul akan memotong cemara udang yang tumbuh di zona inti gumuk pasir. - Harian Jogja - Stefani Yulindriani
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul (Pemkab) Bantul akan mulai memotong cemara udang yang berada di zona inti gumuk pasir Parangtritis. Cemara udang di luar zona inti akan dibiarkan tumbuh untuk mencegah abrasi.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Bantul Yuli Hernadi menuturkan cemara udang yang dipangkas hanya yang tumbuh di zona inti gumuk pasir, sehingga cemara udang di sepanjang pantai tidak akan terganggu.
Advertisement
Dia menambahkan gundukan pasir di gumuk pasir selama ini pun mampu mengantisipasi abrasi dan menghambat tsunami.
Gumuk pasir akan ditata untuk mengembalikan vegetasi alami yang ada di sana. Cemara udang bukan vegetasi asli gumuk pasir. Cemara udang yang ditanam di zona inti gumuk pasir Parangtritis selama ini menghambat laju pasir, sehingga luasan gumuk pasir berkurang dari waktu ke waktu.
BACA JUGA: Setahun Sumbu Filosofi, Pemda DIY Fokus ke Penataan 6 Aspek Risiko Ini
"Ketika vegetasi tidak ada, corak gumuk pasir akan terlihat. Gumuk pasir akan bergerak, gundukannya akan bergeser mengikuti angin," ujarnya, Jumat (20/9).
Tahun ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul akan memasang patok di zona inti gumuk pasir Parangtritis. Setelah itu, cemara udang akan dipotong dan dilanjutkan dengan relokasi pelaku wisata.
Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, menuturkan abrasi di Pantai Selatan diantisipasi dengan cemara udang dan mangrove yang telah tumbuh sejak beberapa tahun lalu. Meski begitu, cemara udang di zona inti gumuk pasir akan ditebang untuk menjaga keberadaan gumuk pasir.
"Kami akan berkoordinasi lebih lanjut. Cemara udang akan dipetakan sebaran dan fungsinya," ujarnya.
Â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
- AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
- Inspektorat Gunungkidul Audit Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Joni 15 Tahun Jadi Honorer, Kini Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement





