Advertisement

Satgas Sapu Bersih Pungli Gunungkidul Siapkan Tiga Jurus untuk Bekerja

Newswire
Sabtu, 21 September 2024 - 16:47 WIB
Maya Herawati
Satgas Sapu Bersih Pungli Gunungkidul Siapkan Tiga Jurus untuk Bekerja Mobil Sigrak sebagai kendaraan operasional Satgas Saber Pungli Kabupaten Gunungkidul, DIY. ANTARA - HO/Humas Pemkab Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Untuk memberantas pungutan liar (pungli), Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar atau Saber Pungli Kabupaten Gunungkidul, punya tiga jurus yaitu bidang intelijen, pencegahan, dan penindakan.

Ketua Satgas Saber Pungli Gunungkidul Kompol Sunanto di Gunungkidul, menjelaskan bahwa bidang intelijen bertugas memetakan area rawan pungli dengan fokus pada pemungutan retribusi dan pelayanan publik.

Advertisement

Bidang pencegahan, lanjut dia, telah melaksanakan sosialisasi kepada pelaku pariwisata serta memasang banner di berbagai lokasi wisata dan sekolah, kemudian bidang penindakan fokus pada lokasi rawan pungli seperti tempat pemungutan retribusi (TPR) dan area parkir wisata.

Kompol Sunanto menyebutkan Satgas Saber Pungli terdiri atas berbagai unsur seperti kodim, polres, kejaksaan negeri, dan pegawai Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Satgas Saber Pungli juga meresmikan lima agenda penting pada Rencana Aksi 2024, di antaranya sosialisasi, peluncuran mobil Sigrak, peluncuran seragam baru satgas, peluncuran aplikasi E-Lapor Pungli, serta peningkatan kapasitas satgas.

"Kerja sama lintas sektoral ini untuk optimalisasi kinerja Saber Pungli ke depannya," katanya, Jumat (20/9/2024).

Ketua II Satgas Saber Pungli Gunungkidul Saptoyo menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan eksistensi Satgas Saber Pungli, serta atribut dan seragam baru satgas agar seragam tidak berbeda-beda saat bertugas di lapangan.

BACA JUGA: Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok

Saptoyo juga memperkenalkan mobil Sigrak sebagai kendaraan operasional satgas.

"Kendaraan ini sebagai salah satu media yang dirancang untuk merespons cepat laporan gratifikasi dari masyarakat dan membantu penjemputan pelapor jika diperlukan,” kata Saptoyo.

Kapolres Gunungkidul AKBP Ari Murtini menekankan akan pentingnya sinergi antara instansi utama polres, kejaksaan, dan kodim serta Pemkab Gunungkidul untuk menjaga integritas dan memberikan pelayanan publik yang optimal.

"Fokus utama kita adalah pencegahan pungutan liar melalui sosialisasi, termasuk menggunakan media sosial dan bekerja sama dengan media lokal untuk pemberitaan dan talkshow," jelasnya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyatakan bahwa pungutan liar, terutama di tempat pemungutan retribusi (TPR) di Gunungkidul, masih menjadi perhatian pemerintah daerah.

"Ini menjadi catatan penting, dan kami akan mengevaluasi apakah TPR bisa dikelola oleh pihak ketiga. Saya berharap dengan adanya E-Lapor penyelenggaraan pemerintahan di Gunungkidul bisa lebih transparan," katanya.

Bupati juga menegaskan akan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam upaya pemberantasan korupsi, dengan harapan tidak ada korupsi di instansi pemerintahan di Bumi Handayani.

"Kegiatan apel ini mencerminkan komitmen serius dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan seluruh instansi terkait dalam memberantas pungutan liar sebagai bagian dari upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan," kata Sunaryanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawa Pulang 260 Medali, Nana Sudjana Sambut Hangat Kedatangan Kontingen Jateng

News
| Sabtu, 21 September 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata di Vietnam yang Jadi Favorit Wisatawan

Wisata
| Kamis, 19 September 2024, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement