Masa Kampanye Pilkada 2024, Polresta Jogja Upayakan Zero Knalpot Blombongan
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Tahapan kampanye Pilkada 2024 mulai dilaksanakan hari ini, Rabu (25/9/2024). Polresta Jogja turut mengantisipasi sejumlah potensi kerawanan pada masa kampanye ini. Salah satunya yakni potensi terjadinya gesekan antar pendukung paslon yang bisa dipicu oleh penggunaan knalpot brong.
Kapolresta Jogja Kombes Pol Aditya Surya Dharma memastikan pihaknya akan mengamakankan jalannya tahapan kampanye di Kota Jogja. Sebanyak lebih dari 600 personel turut dikerahkan. Dia berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif, sehingga baik warga maupun wisatawan tetap merasa nyaman ketika berkunjung ke Kota Jogja.
Advertisement
BACA JUGA : Besok Kampanye Pilkada Dimulai, Polisi Diminta Tindak Pemakai Knalpot Brong
Aditya memastikan pihaknya akan berupaya menciptakan zero knalpot brong. Salah satunya dilakukan dengan melakukan razia. Dia menegaskan penilangan pasti akan dilakukan jika ditemui ada pengendara yang menggunakan knalpot brong.
“Kami mengimbau kepada seluruh pendukung paslon untuk melaksanakan kampanye tidak menggunakan knalpot brong karena pasti akan kami tilang,” tegasnya.
Kabag Ops Polresta Jogja Kompol Sumanto menuturkan, berkaca pada gelaran pemilihan presiden dan legislatif lalu, razia knalpot brong dilaksanakan bahkan sebelum masa kampanye dimulai. Razia dilakukan pada kegiatan under-ground partai. Sumanto mengatakan penindakan yang dilakukan saat itu mencapai ribuan knalpot brong. Selain ditilang, pemilik kendaraan berknalpot brong juga diminta untuk mengganti knalpot yang sesuai dengan standar.
“Tapi dengan adanya penindakan, jumlahnya tidak sebanyak dulu sebelum gencar dilakukan razia,” kata Sumanto.
Kadiv Humas Jogja Police Watch Baharuddin Kamba mengaku mendukung langkah kepolisian untuk menindak tegas pengguna sepeda motor yang menggunakan knalpot blombongan tanpa tebang pilih. Menurutnya, penggunaan knalpot brong menyalahi pasal 285 ayat 1 junto pasal 106 ayat 3 UU tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. Kamba mengatakan perlu adanya sinergitas antara kepolisian, Bawaslu, KPU dan tim kampanye paslon. Dia juga meminta razia knalpot brong tak hanya dilakukan sekali.
BACA JUGA : Kapolda DIY Bertemu Laskar Sayap Partai, Cegah Penggunaan Knalpot Blombongan
“Harus ditindak tegas tanpa pandang bulu karena tidak hanya menggangu pengguna jalan lainnya, tetapi juga masyarakat akan antipati terhadap massa baik dari ormas maupun simpatisan partai politik atau pendukung paslon yang menggelar konvoi dengan knalpot blombongan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Bidik Poin di Markas Persija, PSS Angkut 20 Pemain
- Motor Ditabrak Truk Tronton, Siswi Kulonprogo Meninggal Dunia
- UKDW Ambil Bagian Dalam Penanggulangan Bencana yang Inklusif
- Wujudkan DIY sebagai Destinasi Wisata Ramah Muslim
- Amankan Natal dan Tahun Baru, Polresta dan Satpol PP Jogja Kerahkan Ratusan Personel
Advertisement
Advertisement